Sekuriti Tuduh Pria Ini Sebagai Penadah, Tapi Tak Ada Bukti: Sempat Minta Uang Jaminan Rp10 Juta
Oknum sekuriti menuduh pria berinisial I sebagai penadah barang elektronik, tapi tak punya bukti dan sempat minta jaminan. Kasus itu berujung damai
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Sebelumnya, I mengaku sempat ditelanjangi oknum sekuriti karena dituduh membeli barang hasil curian, Selasa (16/2/2021) malam.
"Saya dituduh beli barang curian. Terus saya tiba-tiba ditangkap oleh sekuriti," kata I, kepada awak media, di rumahnya, kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada waktu dan hari yang sama.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Murka Tak Diberi Penalti, Juventus Dipermalukan Porto 2-1 di Liga Champions
"Saat dibawa sekuriti, saya dinterogasi terus dibentak-bentak untuk buka celana dan baju," lanjutnya.
Barang yang dimaksud berupa earphone seharga Rp25 ribuan.
I menjelaskan, dirinya membeli earphone tersebut sejumlah 70-an pasang.
"Total harga yang saya bayar satu jutaan rupiah lebih ke penjual," tambahnya.
Nantinya, I akan menjual earphone itu lagi melalui online lantaran dirinya penjual aksesoris ponsel di sana.
I juga membeli earphone tersebut kepada penjual yang lokasinya sama.
"Jadi saya punya rumah toko di sana. Saya juga jual aksesoris ponsel melalui online," jelas I.
"Saya beli ini (earphone) melalui teman saya. Nah, teman saya ini yang menawarkan mau beli earphone atau tidak di orang ini (penjual), harganya lebih murah," lanjutnya.
Baca juga: Ketika Arya Saloka Pamer Foto Kompak Keluarga, Kaki Aldebaran Malah Jadi Perhatian Karena Pakai Ini
I yang tak tahu-menahu soal barang tersebut, pun membelinya di hari yang sama.
Uangnya pun telah diberikan kepada penjual.
Entah kenapa, oknum sekuriti di sana mendatangi I dan membawanya ke sebuah ruangan.
Padahal, I mengaku tidak tahu barang yang dibelinya itu hasil curian.
"Saya tidak tahu itu barang curian. Nah, pas di ruangan itu ada teman saya (inisialnya D), ditelanjangi juga," tutur I.