Antisipasi Virus Corona di Bekasi
Vaksinasi Ojek Online , Pemkot Bekasi Bakal Lakukan Komunikasi Terlebih Dahulu dengan Komunitas
Pemerintah Kota Bekasi belum dapat memastikan kapan vaksinasi Covid-19 kepada para ojek online
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN -
Pemerintah Kota Bekasi belum dapat memastikan kapan bisa dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada para ojek online (ojol).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, mereka perlu komunikasi terlebih dahulu untuk vaksinasi terhadap ojol.
Sebab lanjut Dezy, jumlah ojol yang cukup banyak tentunya tidak mudah untuk dijajaki satu per satu, seperti program vaksinasi dengan sasaran tokoh agama.
"Ojol-ojol nanti kita melalui komunikasi Dinas Perhubungan (Dishub) dengan komunitasnya, karena nggak mungkin kita tanya satu-satu, sama seperti FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama)," kata Dezy.
Namun, dia belum dapat memastikan apakah profesi ojol masuk dalam sasaran vaksin. Sebab, kebijakan program vaksinasi ada pada pemerintah pusat.
"Kalau pun nanti ada kegiatan (mungkin dilakukan secara) massal, tetap di bawah pengawasan," jelasnya.
Sedangkan untuk sasaran vaksin pedagang pasar, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Pedagangan Kota Bekasi.
Program vaksinasi untuk pedagang pasar sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), prioritas dilakukan ke pasara tradisional.
"Kalau untuk pasar itu pasar tradisional dulu ya, karena kan resikonya ada di pasar tradisional, lebih banyak bertemunya di pasar tradisional," terangnya.
- Vaksinasi di Kota Bekasi Dilakukan 4 Tahap Hingga 2022
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, kegiatan vaksinasi di wilayahnya dilakukan empat tahap dari Januari 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Dia menjelaskan, tahap pertama vaksinasi dilakukan pada Januari 2021 hingga April 2021 diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).
"Vaksinasi ada empat tahap, pertama untuk nakes terlebih dahulu dan baru untuk sasaran lain sampai 2022 mendatang," kata Rahmat di Stadion Patriot, Senin (4/1/2021).
Jumlah sasaran vaksin untuk nakes di tahap satu ini sebanyak 11.983, data itu sudah dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).