Jakarta Dikepung Banjir

Kerahkan 20 Mobil Pompa, Pemadam Kebakaran Targetkan Banjir di Cipinang Melayu Surut 6 Jam

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta turun tangan membantu penanganan banjir

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Unit mobil pompa Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang dikerahkan menyedot banjir di permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jumat (19/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta turun tangan membantu penanganan banjir di Kelurahan Cipinang Melayu.

Tidak hanya membantu proses evakuasi warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang terdampak banjir luapan Kali Sunter pada Jumat (19/2/2021).

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan pihaknya mengerahkan unit mobil pompa guna menyedot debit dari permukiman warga.

Baca juga: Klaim Sukses Tangani Banjir, Wagub DKI Bandingkan Era Anies dengan Jokowi-Ahok

"Kami mengerahkan 20 unit pompa, kita buang (debit air dari permukiman warga RW 04) ke aliran Kalimalang," kata Satriadi di Makasar, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021).

Daya sedot 20 unit mobil pompa yang dikerahkan dari berbagai sektor berbeda, dari kapasitas 3.000 liter, 6.000 liter, hingga 10.000 liter per menit.

Sementara jumlah personel yang dikerahkan menangani operasional unit mobil pompa di sepanjang kolong Tol Becakayu sebanyak 50.

"Kami berusaha semaksimal mungkin tapi untuk berapa lama waktunya mudah-mudahan target enam jam bisa diselesaikan (membuat surut banjir di permukiman warga)," ujarnya.

Baca juga: Unggahan Before After Banjir di Cipinang Melayu hingga Reaksi Anies Wujudkan 25 Tahun Impian Warga

Jumlah unit mobil pompa yang dikerahkan melonjak derastis bila dibandingkan pukul 10.00 WIB tadi, hanya lima unit dengan pengerahan 25 personel.

Daya sedot unit mobil pompa yang dikerahkan saat ketinggian debit air masih berkisar dua meter pun tidak sampai 10.000 liter per menit seperti di sore hari.

"Sementara enggak ada kendala untuk proses penyedotan, hanya banyak unit mobil masyarakat yang parkir menghalangi akses unit mobil pompa. Tapi bisa kita kondisikan," tuturnya.

Hingga pukul 18.00 WIB ketinggian air yang merendam permukiman warga RW 04 berkisar 50 sentimeter hingga satu meter atau berangsur surut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved