Sosok Pengunggah Video Ratusan Warga Sumurgeneng Tuban Jadi Miliader, Terungkap Pesan Jokowi ke Ahok

Berikut sosok pengunggah video ratusan warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban jadi miliader.

Editor: Suharno
KOMPAS.COM/HAMIM
Mulyadi, seorang warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa timur, menunjukkan koleksi mobil yang barusan dibeli usai menerima uang pembebasan lahan dari proyek pembangunan kilang minyak di Tuban. Selasa (16/2/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut sosok pengunggah video ratusan warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban jadi miliader.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapat "durian runtuh".

Sebagian besar dari mereka mendadak menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.

Tanah yang dijual itu untuk proyek pembangunan kilang minyal kerja sama Pertamina dengan perusahaan asal Rusia. 

Hal itu pertama kali terungkap lewat sebuah video yang diunggah di media sosial Facebook pada Minggu (14/2/2021) sore.

Dalam video itu terlihat sejumlah truk towing yang membawa mobil baru mengantre di jalanan Desa Sumurgeneng.

TONTON JUGA:

Video itu juga dibagikan di sejumlah grup yang berisi masyarakat Tuban di Facebook dan aplikasi pesan instan WhatsApp. Video itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Ahok Bocorkan Pesan Presiden Jokowi yang Buat Warga Sumurgeneng Tuban Kaya Mendadak dan Borong Mobil

Baca juga: IPW Ingin Belasan Polisi Terlibat Narkoba Termasuk Kompol Yuni Dihukum Mati, Ini Respon Mabes Polri

Baca juga: Dokumen yang Wajib Disiapkan Lulusan SMA/SMK untuk Daftar CPNS 2021 atau PPPK 2021

Baca juga: Heboh Komentar Nissa Sabyan di Foto Mesra Ayus Sabyan & Ririe Fairus, Hanya Candaan atau Serius?

Sosok pengunggah video itu pun terungkap. Pria tersebut adalah Tain (38), warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng.

Tain ternyata juga salah satu warga yang menjual tanahnya kepada PT Pertamina.

Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat.
Tain, warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban sosok yang mengunggah video truk towing membawa mobil baru ke desa setempat. (SURYA/M SUDARSONO)

"Saya dapat Rp 9,7 miliar, hasil jual tanah juga ke Pertamina," kata Tain seperti dikutip Tribunjatim, Kamis (18/2/2021).

Tain tak menjelaskan berapa luas tanahnya yang dilepas untuk pembangunan kilang minyak tersebut.

Meski mendapat uang miliaran rupiah, Tain tak ikut membeli mobil seperti sebagian besar warga lain.

Ia memilih membeli tanah dan menabung. Padahal, sejumlah kerabatnya yang lain membeli mobil. 

"Saya tidak beli mobil dulu, ya keluarga yang jual tanah sudah pada beli mobil," terangnya.

Tak menyangka viral

Tain tak menyangka video tersebut viral di media sosial. Padahal, ia berniat membagikan video itu demi kesenangan.

Sebab, ia senang melihat warga desa ramai-ramai membeli mobil secara bersamaan.

Bahkan, Tain mendapat kabar dari kerabatnya di Malaysia bahwa video belasan mobil itu juga viral di sana.

"Enggak ada niat bikin viral, hanya bagi video saja karena perasaan senang, sampai Malaysia juga viralnya, tidak menyangka," jelasnya.

Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto mengamini sejumlah warga desa yang membeli mobil secara bersaaan.

Sejak pembebasan lahan tersebut, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli warga desanya.

Mobil yang dibeli beragam, mulai dari Kijang Innova, Honda HRV, Fortuner, Pajero, hingga Honda Jazz.

"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.

Menurut Gihanto, terdapat 840 kepala keluarga di desanya. Tetapi, yang menjual lahan kepada Pertamina sekitar 225 kepala keluarga.

Pertamina, kata dia, membayar satu meter lahan warganya sekitar Rp 600.000 hingga Rp 800.000.

"Kalau rata-rata Rp 8 miliar, satu rumah ada yang beli dua sampai tiga mobil. Sisanya buat beli tanah lagi, tabungan, bangun rumah, dan usaha," jelas Gihanto.

Ahok menjawab pesan Jokowi

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut buka suara perihal pesan Jokowi.

Sesaat usai meninjau lokasi proyek, Ahok langsung mengunggah gambar dirinya bersama Jokowi di proyek tersebut, melalui akun instagramnya.

Jadi Komut Pertamina, Ini Sederet Hal yang Dirindukan Ahok BTP Ketika Jadi Gubernur DKI Jakarta
Jadi Komut Pertamina, Ini Sederet Hal yang Dirindukan Ahok BTP Ketika Jadi Gubernur DKI Jakarta (youtube/kuy entertainment)

“Pesan Bapak Presiden Jokowi sangat jelas, segera menuntaskan pengembangan Kawasan TPPI menjadi industri petrokimia nasional yang nanti akan menghasilkan beragam produk turunan petrokimia dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Ahok dalam caption foto unggahannya yang dikutip pada Kamis (18/2/2021).

Ahok pun sependapat dengan Jokowi mengenai pentingnya keberadaan kilang ini.

Terutama, masih kata Ahok, mengenai substitusi bahan baku impor.

“Pengembangan ini dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali,” tandasnya.

Terakhir, Ahok menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait subsidi bahan bakar yang selama ini dianggarkan pemerintah.

“Selain itu, saya menghimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan. Mari bantu kami untuk menjaga uang negara demi kesejahteraan negara,” bebernya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved