Jakarta Dikepung Banjir
Jelang Malam, Empat RW di Makasar Masih Terdampak Banjir 2 Meter
Banjir luapan Kali Cipinang yang merendam permukiman warga di Makasar, Jakarta Timur belum surut.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Banjir luapan Kali Cipinang yang merendam permukiman warga empat RW di Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur belum surut.
Satu anggota PPSU Kecamatan Makasar Parjo mengatakan hingga Sabtu (20/2) pukul 17.29 WIB ketinggian banjir yang merendam berkisar dua meter.
"Ketinggian hampir dua meter, kurang lebih. Untuk yang terdampak banjir itu di wilayah warga RW 04, RW 05, RW 06, dan RW 07," kata Parjo di Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).
Di wilayah RW 04, tercatat warga di tiga RT terdampak banjir luapan Kali Cipinang, RW 05 sebanyak tujuh RT, sementara RW 06 dan RW 07 tiga RT terdampak.
Padahal pada Jumat (19/2) malam banjir luapan Kali Cipinang yang merendam permukiman warga empat RW tersebut sempat surut sepenuhnya.
"Tapi sekarang naik lagi karena dari semalam hujan deras. Kurang lebih sekitar setengah 2 malam air mulai naik. Mulai tumpah (meluap ke permukiman warga) sekira pukul 05.00 WIB," ujarnya.
Ketinggian banjir yang merendam permukiman warga Kelurahan Makasar diperburuk karena tanggul Kali Cipinang jebol pada Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Southampton vs Chelsea: Tuan Rumah Kadang Sulitkan The Blues
Baca juga: Tak Hanya Tanggul Bocor, Air Kiriman dan Rob Memperparah Banjir di Kapuk Muara
Baca juga: 700 Karung Geobag Disiapkan Menutup Tanggul Jebol Perumahan PGP Jatiasih Bekasi
Parjo menuturkan sejak pagi jajaran PPSU Kecamatan Makasar dan petugas gabungan lainnya mengevakuasi warga ke sejumlah posko pengungsian.
'Hampir setiap tahun memang banjir. Untuk evakuasi warga kita menggunakan perahu karet, dibantu dari BPBD, Damkar, TNI, perahu disebar di masing-masing RW yang terdampak banjir," tuturnya.