Jakarta Dikepung Banjir
Mereka yang Dapat Berkah Saat Banjir, Ini Kisah Montir Motor di Cipulir dan Ojek Gerobak di Tangsel
Banjir di Ibu Kota bagi sebagian orang bisa menjadi berkah karena mendapatkan rezeki. Mereka menawarkan jasa untuk membantu orang.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Katanya, kelistrikan masih sempurna.
Dia tinggal mengelap bagian busi yang basah.
Sebelum busi dipasang, Zainal mengengkol selaan sepeda motor berkali-kali.
Setelah itu, dia pasang busi itu dan kembali menyalakannya. Sepeda motor itu hidup.
Dipasangnya cover penutup itu, lalu Zainal berdiri. Uang Rp 20 ribu dia terima.
"Baru 5 motor hari ini. Saya sih enggak pasang tarif, kan enggak semua orang bawa uang, bawa dompet. Tapi alhamdulillah semuanya bayar," katanya.

"Kalau sudah surut ya balik kanan kita," katanya sambil terkekeh.
Hingga saat ini, sudah terkumpul Rp150 ribu lebih yang Zainal dapatkan.
Diketahui, banjir yang merendam Pasar Cipulir dan menyendat akses Jalan Ciledug Raya terjadi pada pagi hari.
Banjir di Jalan Ciledug Raya setinggi kira-kira 30-50 cm.
Sementara di area dasar Pasar Cipulir, banjir merendam pertokoan setinggi 100-130 cm.
Petugas kebersihan PPSU hingga Satpol PP sudah berada di lokasi untuk membantu warga dan pedagang.
Ojek Gerobak di Tangsel

Lain lagi di Kawasan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Banjir yang merendam kawasan tersebut dimanfatkan sejumlah kelompok pemuda mendapat rezeki, sabtu (20/2/2021).