Jakarta Dikepung Banjir
Mereka yang Dapat Berkah Saat Banjir, Ini Kisah Montir Motor di Cipulir dan Ojek Gerobak di Tangsel
Banjir di Ibu Kota bagi sebagian orang bisa menjadi berkah karena mendapatkan rezeki. Mereka menawarkan jasa untuk membantu orang.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Anies: 113 RT Masih Tergenang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, hingga siang ini masih ada sejumlah wilayah yang tergenang banjir.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, dari 200 RT yang sempat terendam pagi tadi, baru 87 RT surut
"Per jam 12.00 WIB sudah ada 87 RT yang telah surut. Jadi statusnya sekarang tinggal 113 yang masih ada genangan," ucapnya, Sabtu (20/2/2021).
Baca juga: Sang Adik Ceritakan Cita-cita Komjen Agus Andrianto Masa Kecil, Sempat Terpukul Saat Ibunda Wafat
Baca juga: Kisah Pilu Nenek Sariyo Jual Mangkok di Lampu Merah Malah Ditipu Pakai Amplop Isi Guntingan Koran
Baca juga: Update Pembunuhan di Rembang: Urutan Sumani Bunuh Keluarga Ki Anom Subekti, Istri Korban Terakhir
Anies mengklaim, puluhan RT yang telah surut ini terendam banjir tidak lebih dari tiga jam.
Artinya, genangan yang membanjiri kawasan itu bisa surut kurang dari enam jam.
"Anda bayangkan saja dalam waktu 3 jam dari 200 sudah kurang jadi 113," ujarnya saat meninjau korban banjir di lokasi pengungsian GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.
Imbas banjir yang mengepung Jakarta hari ini, sebanyak 1.361 orang dari 379 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke 26 posko yang telah disiapkan Pemprov DKI.
Anies pun berharap banjir bisa segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali ke rumahnya kembali.
"Air Insya Allah ada waktu surut. Kami berharap nanti segera tuntas, sehingga masyarakat bisa kembali. Mudah-mudahan siang ini lebih banyak lagi yang surut," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemuda Sekitar Pondok Maharta Tangsel Bisa Dapat Rp 600 Ribu Hasil Tawarkan Jasa Ojek Gerobak, .
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Zainal, Montir di Cipulir Ketiban Rezeki Saat Banjir Terjang Jakarta,