Kisah Pilu Nenek Sariyo Jual Mangkok di Lampu Merah Malah Ditipu Pakai Amplop Isi Guntingan Koran
Kisah Pilu Nenek Sariyo saat berjualan piring Mangkok di lampu merah Patung Tembak Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah Pilu Nenek Sariyo saat berjualan piring Mangkok di lampu merah Patung Tembak Solo, Jawa Tengah.
Bukannya untung, Nenek Sariyo malah mengalami kerugian setelah ditipu pembeli menggunakan amplop berisi guntingan koran.
Cerita pilu Nenek Sariyo itu diceritakan wanita asal Solo Visbrila Neris Fadlika (20) yang bertemu dengan korban.
Kisah Neris bertemu Nenek Sariyo ia unggah di akun tiktoknya @vs.brl pada Selasa (16/2/2021).
Nenek Sariyo menceritakan pengalamannya saat ditipu orang yang membeli dagangannya.
Pembeli tersebut membayar dengan memberikan amplop berisi potongan koran.
Pertemuan Neris dengan Nenek Sariyo ternyata berawal dari ketidaksengajaan.
Sebab, awalnya perempuan itu sedang membeli barang di toko dekat tempat jualan Nenek Sariyo.
"Aku bertemu mbahnya saat mau beli sesuatu di toko," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).
"Awalnya aku sudah lihat mbahnya dan niat mau beli."
"Tapi aku masuk ke toko dulu untuk memberi barang," ungkapnya.
"Terus aku balik dari toko dan pergi ke tempat mbahnya," lanjut Neris.
Baca juga: Update Pembunuhan di Rembang: Urutan Sumani Bunuh Keluarga Ki Anom Subekti, Istri Korban Terakhir
Baca juga: Jelang Malam, Empat RW di Makasar Masih Terdampak Banjir 2 Meter
Baca juga: 7 Paket Proyek Pengendalian Banjir Kali Bekasi Dimulai 2021 Hingga ke Muara
Perempuan itu langsung diceritakan saat Nenek Sariyo ditipu pembeli.
"Saat itu mbahnya langsung cerita."
"Itu pas banget saat adikku membuka HP, jadi sempat memvideo," papar dia.