Kisah Pilu Nenek Sariyo Jual Mangkok di Lampu Merah Malah Ditipu Pakai Amplop Isi Guntingan Koran
Kisah Pilu Nenek Sariyo saat berjualan piring Mangkok di lampu merah Patung Tembak Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dia ditipu uang palsu Rp 150 ribu.
Kejadian berawal tatkala Mbah Trisno sapaan akrabnya beristirahat sejenak di emperan sebuah toko buku kawasan tersebut pada Selasa (25/2/2020) sekira pukul 11.30 WIB.
"Waktu itu habis keliling dan melayani pembelian Rp 100 ribu," tutur Trisno kepada TribunSolo.com saat ditemui di kontrakannya di Jalan Pringgolayan RT 03 RW 09, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (26/2/2020).
"Terus tiba-tiba ada mobil bagus hitam berhenti, dan ada seorang yang turun dari mobil," imbuhnya membeberkan.
Orang tak dikenal itu pun langsung menghampirinya dan bertanya harga seporsi rujak yang dijualnya.
"Orang itu tanya, pak rujaknya satu porsi harganya berapa, terus saya jawab harganya Rp 10 ribu saja," kata Trisno.
"Habis itu langsung saya buatkan satu porsi," tambahnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, pembeli bermobil itu menaruh uang Rp 50 ribu diatas gerobak biru milik Trisno.
"Orang itu menaruh uang Rp 50 ribu karena berlebih saya beri kembalian Rp 40 ribu," ucap Trisno.
"Ia juga mengetahui uang Rp 100 ribu yang saya taruh di saku kemeja, kemudian bilang, uangnya saya tukar pecahan Rp 50 ribu jumlahnya dua," imbuhnya.
Seusai menukarkan uang tersebut, orang tak dikenal itu bergegas pamitan dengan dalih mengubah posisi parkir mobil.
"Orang itu pamitan mau memarkirkan kendaraan, tapi habis itu dia tidak kembali lagi," tutur Trisno.
"Rujak yang dipesannya pun sudah selesai saya buatkan tapi tidak diambil," tambahnya.
Sempat Mondar-mandir Cari Pembeli
Trisno lantas mencari orang tak dikenal itu di kawasan Jayengan sampai mondar-mandir ke sana kemari dan hasilnya pun tetap nihil.