Jakarta Dikepung Banjir
Khawatir Banjir Menerjang, Cerita Warga Cipinang Melayu Tak Bisa Tidur Saat Hujan Deras Datang
Berulang kali terdampak banjir, warga Cipinang Melayu akui kerap tak bisa tidur ketika hujan deras tiba.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Berulang kali terdampak banjir, warga Cipinang Melayu akui kerap tak bisa tidur ketika hujan deras tiba.
Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta merupakan musibah tahunan yang biasa terjadi.
Tak terkecuali di wilayah Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Sejak Jumat (19/2/2021), permukiman warga di RW 3 dan RW 4 Cipinang Melayu terendam banjir hingga mencapai 1,5 meter.
Meski sempat mengalami penyurutan, banjir kembali merendam permukiman warga, bahkan semakin parah dengan ketinggian mencapai 2 meter pada Sabtu (20/2).
Agus, satu diantara warga RW 4 mengatakan sudah sempat melakukan pembersihan pascabanjir pada Jumat sore.
Naas, rumahnya kembali terendam banjir kala hujan terus mengguyur dan Kali Sunter meluap pada Sabtu dini hari dan kembali surut pada hari ini, Minggu (21/2).
Berulang kali mengalami hal tersebut, Agus mengaku tak bisa tidur ketika hujan deras tiba.
Agus menyebut dirinya trauma lantaran banjir kian terjadi saat hujan deras mengguyur.
"Dini hari tadi kan sempat hujan, warga yang sedang tidur di pengungsian terbangun. Saya pun begitu. Trauma, takut air naik lagi," katanya di lokasi
Imah, warga lainnya turut menuturkan hal senada.
Ia yang masih memiliki balita mengaku was-was tiap kali hujan deras tiba dan Tinggi Muka Air (TMA) Sunter Hulu sudah bersiaga 2.
Bila air sudah merendam rumahnya, ia dan suaminya akan terjaga sepanjang malam guna antisipasi dan menyelamatkan anak-anaknya.
"Saya seluarga ada berlima. Ada anak balita juga. Biarpun sudah biasa dan saya sendiri enggak merasakan trauma, tapi tetap aja kita siaga. Saya enggak bisa tidur kalau hujan deras, apalagi pas Kali Sunter sudah mau meluap. Jadi sewaktu-waktu mengungsi, saya siap selamatkan anak-anak saya dulu," tandasnya.