Polisi Imbau Warga Tangerang Tidak 'Nobar' Bencana Banjir di Tengah Pandemi Covid-19
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima meminta lokasi banjir tidak jadi tontonan warga.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Tak tanggung-tanggung, dari informasi yang didapatkan, rata-rata ketinggian di daerah yang langganan banjir tersebut mencapai 210 sentimeter.

"Update untuk sementara di Total Persada dan Garden City itu malah bertambah lima sampai 10 sentimeter. Jadi sekarang malah ada yang 210 sentimeter," ungkap Kasubag TU UPT Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Kamaludin Azizi saat dihubungi, Minggu (21/2/2021)
Ia menjelaskan kalau air semakin tinggi disebabkan lokasi tersebut sempat diguyur hujan lebat lagi pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Ditambah alat pompa untuk menyedot genangan air sempat tidak berfungsi.
"Semalam sempat hujan sebentar tapi lebat banget. Pompa penyedot juga belum berfungsi karena listrik mati," ungkap Kamaludin.
Hingga detik ini, pihaknya masih fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang masih bertahan di lantai dua rumahnya atau bahkan loteng.
30 orang pun ditambah untuk mempercepat proses evakuasi warga korban banjir tahunan.

"Masih fokus evakuasi warga dulu yang tinggal di lantai dua dan yang mau ambil perlengkapan pakaian dak tidur," ujar Kamaludin.
Menurutnya, ada lima tenda yang sudah didirikan di Perumaham Garden City dan Total Persada untuk membantu para pengungsi soal pasokan makanan.
"Untuk dapur umum sudah tersedia, semua kebutuhannya sudah di siapkan," pungkas Kamaludin.
Beda halnya dengan, Komplek Ciledug Indah, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang yang mulai surut hingga siang ini, Minggu (21/2/2021).
Seperti diketahui, perumahan tersebut pada Sabtu (20/2/2021) banjir tinggi mencapai pinggang orang dewasa bahkan lebih.
Curah hujan yang begitu tinggi menjadi biang kerok perumahan yang berada diperbatasan Kota Tangerang dan DKI Jakarta tersebut.
Bukan hanya banjir tinggi, tapi banjir di Ciledug Indah memiliki arus yang cukup kencang.
Baca juga: Banjir Tinggi di Ciledug Indah Mulai Surut, Sebagian Warga Mulai Kembali ke Rumahnya
Membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang harus membuat tali untuk warga yang hendak mengungsi agar tidak terseret banjir.