Polisi Imbau Warga Tangerang Tidak 'Nobar' Bencana Banjir di Tengah Pandemi Covid-19

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima meminta lokasi banjir tidak jadi tontonan warga.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Kondisi terkini Komplek Ciledug Indah 2 yang banjirnya mulai surut setelah sebelumnya digenangi air sampai dua meter tingginya, Minggu (21/2/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima meminta lokasi banjir tidak jadi tontonan warga.

Seperti diketahui, beberapa kawasan di Kota Tangerang masih tergenang banjir hingga siang ini.

Seperti yang terjadi di Perumahan Total dan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang masih digenangi air setinggi dua meter.

Kemudian Komplek Ciledug Indah 1 dan 2 walau sudah mulai surut dan mulai bisa dilintasi kendaraan bermotor.

Ada beberapa akses di kawasan tersebut yang masih terputus oleh genangan air.

Kondisi terkini Komplek Ciledug Indah 2 yang banjirnya mulai surut setelah sebelumnya digenangi air sampai dua meter tingginya, Minggu (21/2/2021).
Kondisi terkini Komplek Ciledug Indah 2 yang banjirnya mulai surut setelah sebelumnya digenangi air sampai dua meter tingginya, Minggu (21/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Deonijiu pun meminta warganya untuk tidak menonton dan berdiam diri di sekitar lokasi banjir.

Warga yang tidak terdampak banjir diminta untuk tetap di rumah mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung.

Baca juga: Detik-Detik Longsor Timpa 3 Rumah di Depok, Warga Selamatkan Diri Lewat Jendela

Baca juga: Pompa Penyedot Macet, Banjir di Kota Tangerang Masih Setinggi 2 Meter

Baca juga: Pemprov DKI Serius Tangani Banjir, Basri Baco Sebut Anggaran Normalisasi Rp1,5 Triliun Tak Dihapus

Selain itu banjir saat ini juga terjadi di tengah pandemi Covid-19.

"Masyarakat yang tidak terdampak banjir mohon tidak menjadikan ini (bencana banjir) sebagai tontonan, saya imbau agar tetap tinggal di rumah," ujar Deonijiu, Minggu (21/2/2021).

Polres Metro Tangerang Kota juga menerjunkan sekira 1.500 personel yang ditempatkan di wilayah masing-masing polsek.

Anggota kepolisian juga akan patroli secara berkala untuk berjaga apabila masih ada warga yang belum dievakuasi.

Baca juga: Banjir Tinggi di Ciledug Indah Mulai Surut, Sebagian Warga Mulai Kembali ke Rumahnya

"Personel yang kurang lebih ada 1.500 personel terbagi ke polsek wilayah masing-masing semua punya tanggung masing masing, kami juga tetap melakukan patroli di lokasi banjir," ungkap Deonijiu.

Sementara itu, banjir di Kota Tangerang terjadi di 289 Rukun Tetangga (RT), 131 Rukun Warga (RW) yang tersebar di 47 kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan dengan jumlah warga terdampak 6.880 jiwa dari 2.763 Kepala Keluarga (KK).

Diberitakan sebelumnya, Perumahan Garden City dan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang sampai detik ini masih terendam banjir yang sangat tinggi, Minggu (21/2/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved