Fotonya Peluk Anies Waktu Banjir Kampanye 2017 Viral, Rumiati Warga Cipinang Melayu Kini Trauma

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Rumiati (58), ibu-ibu yang sempat di-posting Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pamer Cipinang Melayu bebas banjir, kini justru trauma terhadap banjir dan sedang membutuhkan pertolongan. 

Hal ini disampaikan Rumiati saat ditemui langsung oleh tribunnews.com di kediamannya, RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/2/2021).

Rumiati telah hidup di RW 04 Cipinang Melayu sejak tahun 2007.

Ia kini tinggal di daerah langganan banjir luapan Kali Sunter itu bersama seorang anak dan cucunya.

Rumiati tak akan pernah melupakan bencana bah setinggi 2-4 meter yang menerjang tempat tinggalnya Sabtu pekan lalu. 

Baca juga: Unggahan Before After Banjir di Cipinang Melayu hingga Reaksi Anies Wujudkan 25 Tahun Impian Warga

Dia mengaku trauma atas insiden banjir Cipinang Melayu dan langsung pindah rumah ke lokasi yang lebih tinggi. 

"Saya saja langsung pindah ke sini, takut, trauma barang-barang habis (karena banjir). Jadi saya trauma, akhirnya pindah ke lokasi yang agak tinggi," ucap Rumiati.

Rumiati mengetahui bahwa fotonya di-posting oleh Anies Baswedan di Instagram.

Sebenarnya, kata Rumiati, ia hanya ingin mendapatkan bantuan dari Anies.

"Saya tahu fotonya di-posting (sembari tertawa). Rasanya gimana gitu ya, kepinginnya saya itu sebagai janda gitu, kepingin dibantu. Rumah sekarang mahal, 15 gitu," tutur dia.

Baca juga: Pamer Foto Cipinang Melayu Bebas Banjir, Anies Bandingkan Saat Kampanye 2017

Kendati demikian, Rumiati memastikan bahwa fotonya bersama Anies Baswedan bukanlah settingan. 

"Foto sama pak Anies itu engga sengaja kalau yang kemarin. Orang saya dipanggil-panggil, suruh salaman gitu, ya saya salaman sama dia (Anies). Tapi saya memang kagum gitu sama (Anies)," tutur Rumiati. 

Meski sempat membanggakan Kelurahan Cipinang Melayu, Anies Baswedan justru belum pernah berkunjung sejak kelurahan itu kembali diterjang banjir.

"Belum ke sini (sejak kunjungan terakhir), belum ke rumah juga," ujar Rumiati.