Setahun Lebih Kasih Uang Rp 50 Ribu, Guru Les Ini Masuk Bui karena Orangtua Murid Tak Terima
Setahun lebih suka memberi uang Rp 50 ribu, guru les di Cilincing, Jakarta Utara, ini malah masuk bui karena orangtua murid tak terima.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muji Lestari
"Modusnya MTP ini membuka perpustakaan umum. Dia undang anak-anak untuk bisa ke perpustakaan itu," terang dia.
Wajar jika anak-anak merasa nyaman karena di sana terpasang fasilitas internet gratis.
Baca juga: Modus Guru Les Bejat di Cilincing, Buat Perpustakaan Nyaman untuk Gaet Anak Didik ke Kontrakan
Terungkap karena Uang Terselip di Tas
Rupanya, aksi bejad Manaek terendus setelah salah satu orangtua murid menemukan uang Rp 50 ribu dari tas anaknya sepulang les.
Orangtua itu bertanya muasal uang tersebut dan si anak menjawab hasil pemberian Manaek.
Uang itu didapat setelah anaknya melayani nafsu seksual pelaku.
"Anak itu baru mengungkap bahwa dia telah berkali-kali jadi korban pelecehan dan diberikan uang Rp 50 ribu," kata Nasriadi.
Tak terima, orangtua korban langsung melaporkan Manaek ke Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.
Selidik punya selidik, tak hanya satu orang yang mendapatkan uang Rp 50 ribu dari Manaek.

Tercatat ada 4 orang yang mengalami perlakuan serupa dari pelaku dan ini sudah setahun berjalan.
Iming-iming uang Rp 50 ribu dari Manaek membuat para korbannya mau saja melayani nafsunya.
Baca juga: Blak-blakan Tantang Ayus, Aldi Taher Bongkar Keinginan Nikahi Nissa Sabyan: Dia Cantik
Depresi Kebanyakan Nonton Film
Tak cukup andalkan profesi guru les, Manaek memiliki pekerjaan sambilan lain untuk dapat uang lebih.
Sehari-hari, ia mencari uang lebih dari memulung dan menjual barang bekas yang dikumpulkannya.
"Si korban diberikan uang Rp 50 ribu setiap kali ia melakukan pelecehan terhadap korban," kata Nasriadi.