Sumur Resapan di Jakarta Baru Dibuat 2 Ribuan, Target Gubernur Anies Baswedan Meleset?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mencanangkan pembuatan 1,8 juta sumur resapan untuk mengatasi banjir di ibu kota. Namun belum terpenuhi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mencanangkan pembuatan 1,8 juta sumur resapan untuk mengatasi banjir di ibu kota.
Proyek pembuatan sumur resapan itu bakal dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun, mulai 2020 hingga 2022 mendatang.
Meski optimis mampu membuat jutaan sumur resapan, nyatanya realisasi dari proyek tersebut sangat rendah.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf menuturkan, hingga saat ini baru 2.974 sumur resapan yang berhasil dibangun.

"Kalau SDA sendiri kemarin (2020) sudah sampai 2.974 sumur resapan," ucapnya saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).
Ini artinya, program pembuatan sumur resapan yang dicanangkan Gubernur Anies Baswedan masih jauh dari target.
Baca juga: Takziah ke Rumah Duka Korban Banjir, Gubernur Anies: Genangan Banjir Bukan Kolam Bermain
Bahkan, progres pengerjaannya belum mencapai satu persen dari target di 2020 lalu.
Padahal, pembuatan drainase vertikal ini sejatinya sangat sederhana, yaitu hanya dengan membuat lubang.
Juaini beralasan, pihaknya terkendala masalah vendor yang hanya ada dua di tahun 2020 lalu.
Namun, ia memastikan, pihaknya bakal mengebut pengerjaan sumur resapan di tahun 2021 ini.

"Kemarin kenapa lambat? Karena vendornya cuma dua, nah sekarang lagi diproses, vendornya itu ada 100," ujarnya.
"Kami harapkan banyaknya vendor jadi yang kerja juga banyak, sehingga program bisa cepat kami jalankan," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Kegarangan Pria yang Hantam Paving ke Mobil Mahasiswi Berubah Ketika Pelaku Kenakan Baju Oranye
Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melanjutkan pembuatan lebih dari satu juta sumur resapan atau drainase vertikal.
Seperti diketahui, program pembuatan sumur resapan ini menjadi salah satu pengendalian banjir Jakarta.