Putri Sulungnya Tewas Dihantam Bus Agra Mas Naik Motor Pinjam Tetangga, Keluarga Devina Kebingungan
Sepeda motor yang dipakai Deviena Wahyu Eka Pratiwi saat insiden kecelakaan maut dengan bus Agra Mas ternyata bukan miliknya.
Wajahnya begitu sendu dan jalannya begitu lunglai.
Baca juga: Orangtua Sebut Gaib, Ini Kisah Tak Biasa Anak Berbola Mata Biru di Bogor: Punya Penglihatan Beda
Ia tampak menggandeng erat seorang anaknya yang masih kecil.
Sesampainya di makam, Wahyudi tidak kuasa menahan kesediahan.

Ia pun langsung duduk, menatap lekat keranda jenazah anaknya.
Air mata tak kuasa menetes air mata beberapa kali sehingga membasahi pipinya.
Itupun langsung ia seka dengan tisu yang ada di genggaman tangannya.
"Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim. Astagfirullahaladzim," terus diucapkan Wahyudi dengan terisak.
Keluarga yang menemaninya terus berusaha menabahkannya melepas kepergian Deviena untuk selama-lamanya.
"Wes ikhlaske. Wes kedaden (Sudah ikhlaskan. Sudah kejadian). Tidak perlu ditangisi lagi," ucap seorang perwakilan keluarga.
Badan Wahyudi kemudian beranjak menuju liang lahat lokasi pemakaman Deviena. Langkahnya tertatih.
Ia hendak melantunkan adzan untuk putrinya.
Namun, itu tidak bisa dilakukannya. Ia tidak kuat menahan sedih yang dirasakan.
Adzan pun dikumandangkan paman Deviena.
Wahyudi hanya bisa terduduk lesu tak jauh dari liang lahat sembari sesekali melihat ke arah makam sembari memeluk anak ragilnya.
Bantu Keluarga