Berlibur di Candi Borobudur Bisa Dinikmati Sambil Bersepeda, Berikut Rekomendasi Treknya

Bagi Anda yang hobi bersepeda, terdapat beberapa area kunjungan yang ramah sepeda di sekitar Candi Borobudur.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Jogja
Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi super prioritas yang digencarkan oleh Kemenparekraf dalam mempercepat memulihkan industri pariwisata domestik yang terpuruk sejak pandemi Covid-19 

2. Desa Wanurejo

Desa Wanurejo terletak di kaki pegunungan Menoreh dan diapit antara Sungai Progo dan Sungai Sileng.

Tak heran, pemandangan alami di sini sangat mempesona dan memukau hati.

Kalau traveller ke sini, jangan lupa untuk kunjungi Museum Wayang dengan koleksi wayang terbaik nusantara.

Adapula 694 koleksi sastra tentang perwayangan dalam berbagai bahasa, serta 83 kaset audio yang memuat rekaman pertunjukan wayang dari tahun 1971 hingga 1994.

Bagi turis yang tidak membawa sepeda, tak perlu khawatir. Sebab, di Balkodes Wanurejo, tersedia tempat penyewaan sepeda tepatnya di Jalan Balaputradewa.

Harga sewanya mulai dari Rp 15.000 untuk sepeda biasa, hingga Rp 50.000 untuk sepeda gunung.

3. Desa Majaksingi

Berlokasi sekitar 3 km dari Candi Borobudur, tempat rehat alami berikutnya adalah Desa Majaksingi.

Kalau bersepeda ke sini, traveller bisa mampir dan menghabiskan waktu untuk kegiatan yang menarik dengan membuat kerajinan di sini.

Membuat pot dari tanah liat langsung mengikuti tutorial live dari pengrajin berpengalaman.

Bagi penggemar kopi, bersiap-siap juga untuk membawa pulang oleh-oleh kantong biji kopi lokal bercitarasa dan beraroma terwangi dari desa ini.

Baca juga: Menteri Sandiaga: Penggabungan Wisata dan Ekonomi Kreatif Bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca juga: 12 Tenda Glamping untuk Pasien Covid-19 Sudah Berdiri, Wali Kota Airin Ingin Karantina Berlibur

Baca juga: Cap Go Meh, Tempat Wisata Ini Tawarkan Kejutan Bawah Air

4. Desa Tanjungsari

Desa Tanjungsari, juga berjarak sekitar 3 km dari Candi Borobudur.

Penduduk desa ini bermata pencaharian utama sebagai petani cabe dan tembakau, selain itu, pembuatan tahu rumahan pun menjadi salah satu produk usaha yang pantas dilirik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved