Antisipasi Virus Corona di DKI
Cerita Jurnalis Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Disuntiknya Tidak Berasa dan Tak Rasakan Efek Samping
Penyuntikan pun berjalan kurang dari satu menit, jarum suntik masuk tanpa ada rasa apa-apa.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Kondisi kesehatan saat ini pun ditanya apakah sedang batuk, pilek, atau demam.
Alhamdulillah, saat ini penulis sedang dalam kondisi prima walau sedikit lelah tancap gas dari Tangerang ke Jakarta dan perut yang keroncongan.
Tanpa basa basi, seselesainya tes kesehatan singkat, penulis dipersilahkan menuju meja vaksinasi karena tensi darah normal dan tidak ada riwayat penyakit bawaan.
Begitu duduk di kursi suntik, penulis diperkenalkan dengan cairan vaksin yang sudah berlabel halal dan ada izin edar oleh BPOM dan Biofarma.
Penyuntikan pun berjalan kurang dari satu menit, jarum suntik masuk tanpa ada rasa apa-apa.
"Sudah mas?," terlontar pertanyaan secara spontan dari penulis karena vaksinasi berjalan sangat cepat.
Setelah itu, semua penerima vaksin diminta untuk menunggu 30 menit untuk observasi apakah ada efek samping atau tidak.
Untungnya lagi, penulis tidak menunjukan efek samping sama sekali selama 30 menit hanya sedikit panas di lokasi penyuntikan lengan kiri.
Itu pun hanya terasa selama 15 menit awal dan hilang begitu saja tanpa ada usaha untuk membasuhnya dengan air.
Sebagai informasi, vaksinasi kepada awak media dilaksanakan sampai 27 Februari 2021 dan terhitung ada sekira lima ribu lebih penerima vaksin.