Jakarta Tembus 20 Kota Paling Bahagia Dunia, DPRD DKI: Bukti Ibu Kota Makin Nyaman

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, mengaku bangga dengan capaian Jakarta yang berhasil masuk daftar 20 kota paling bahagia di dunia versi Time Out 2025.

Dalam daftar tersebut, Jakarta menempati posisi ke-18.

“Hal ini bukti bahwa Jakarta terus berkembang. Nggak cuma sebagai pusat ekonomi, tapi juga sebagai kota yang makin nyaman buat dihuni,” kata Muhammad Thamrin, Senin (13/10/2025).

Thamrin mengapresiasi kerja keras Pemprov DKI yang dinilainya berhasil menghidupkan kota lewat pengembangan budaya, kuliner, dan ruang publik yang semakin menarik bagi warga.

Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut membuat masyarakat memiliki lebih banyak pilihan tempat untuk menikmati hidup di kotanya sendiri.

“Pencapaian ini jadi motivasi buat terus memperbaiki diri. Masih banyak hal yang bisa ditingkatkan agar kebahagiaan warga makin merata dan berkelanjutan,” jelasnya.

Politisi PKS itu juga menegaskan DPRD DKI bersama Pemprov akan terus berkolaborasi mendorong kebijakan yang langsung berdampak pada kesejahteraan warga.

Ia berharap kebahagiaan tak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah Jakarta.

“Jakarta bahagia itu Jakarta yang warganya merasa aman, sehat, dan optimis sama masa depannya,” pungkas Muhammad Thamrin.

Pramono Tanggapi Survei

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi hasil survei majalah Time Out yang menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia.

Dengan nada bercanda, Pramono mengatakan mungkin hasil survei itu muncul karena sang gubernur juga dikenal sebagai sosok yang suka bahagia.

“Saya berulang-ulang bilang, saya ingin Jakarta ktu menjadi aman, nyaman, dan bahagia. Mungkin yang survei Time Out itu tahu gubernurnya suka bahagia, sehingga surveinya menjadi bahagia,” ucapnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2025).

Untuk diketahui, survei tersebut menempatkan Jakarta di posisi 18 sebagai kota paling bahagia di dunia.

Menurutnya, pencapaian itu menunjukkan warga Jakarta makin kompak dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Peringkat tersebut disebut Pramono juga menjadi bukti bahwa kehidupan di Jakarta kini semakin normal dan penuh optimisme setelah berbagai tantangan beberapa waktu lalu.