Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Kritik Rencana Dishub yang Ingin Bangun Prasasti Sepeda
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono bereaksi soal pembuatan prasasti sepeda yang tengah dirancang Dinas Perhubungan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono bereaksi soal pembuatan prasasti sepeda yang tengah dirancang Dinas Perhubungan.
Menurutnya, rencana pembuatan prasasti tersebut dilakukan bukan disaat yang tepat.
Sebab, saat ini seluruh fokus kebijakan masih tertuju pada penanganan Covid-19 yang belum juga tuntas.
"Ini soal momentum, sekarang kan seluruh perhatian kita curahkan untuk penanganan Covid-19," ucapnya, Kamia (25/2/2021).
Padahal, bila dilakukan disaat yang tepat, rencana pembuatan prasasti ini merupakan ide yang baik.
Terlebih, Pemprov DKI kini tengah berupaya mendorong perpindahan transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Prasasti sebagai bentuk kepedulian Pemprov untuk memberi semacam cermin kepada warga ibu kota bahwa bersepeda itu sebagai alat transportasi dan membuat masyarakat jadi lebih sehat," ujarnya.
Bila masyarakat sudah bisa beralih menggunakan transportasi publik dan kendaraan ramah lingkungan, maka diharapkan kualitas udara Jakarta menjadi lebih baik.
"Kualitas udara Jakarta ke depan kita harapkan jadi lebih baik. Arahnya saya sepakat, tapi momentumnya saja belum pas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19, jumlah pesepeda di DKI Jakarta meningkat drastis.
Untuk mengenang momentum tersebut, Pemprov DKI berencana membangun sebuah prasasti sepeda.
Prasasti ini bakal dibangun di atas trotoar yang ada di dekat gedung Indofood Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Tujuan pembuatan art work/prasasti ini sebagai pengingat momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi masif oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Kamis (25/2/2021).
Meski demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tak menjelaskan secara detail lapan prasasti tersebut bakal dibangun.