Oknum Polisi yang Bawa Senjata Api Sering Mengusik Anak Ketua RW, Sang Adik:Suka Bersikap Tak Pantas
Briptu PN, oknum anggota polisi ini disebut acap kali mengusik F (25), perempuan yang dicarinya pagi tadi, di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Briptu PN, oknum anggota polisi ini disebut acap kali mengusik F (25), perempuan yang dicarinya pagi tadi, di Jalan Kebon Kacang II, RW 2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021).
Adik kandung F, berinisial S, mengatakan Briptu PN telah menikah dengan F.
"Kakak saya sudah menikah dengan polisi itu (Briptu PN). Cuma dia (Briptu PN) kabur tanpa ada informasi," kata S, saat ditemui di lokasi, siang ini.
"Kakak ipar saya, lah. Tapi dia suka mengusik kakak saya, jadi tidak nyaman kakak saya ini," lanjutnya.
S melanjutkan, kakaknya telah lama tak berkomunikasi dengan Briptu PN.

Namun, S enggan menyebut berapa lama kakaknya tak berkomunikasi dengan oknum anggota polisi itu.
"Sudah lama, lah. Cuma tidak tahu berapa lama. Jelasnya, itu orang (Briptu PN) suka bersikap tidak pantas ke kakak saya," ucap S.
Baca juga: 7 Tahun Bergelut Jadi Agen Rahasia, Terkuak Tugas Pertama Detektif Jane Bongkar Kasus Selingkuh
Baca juga: PPKM Diklaim Efektif, Tingkat Keterisian Kasur Pasien Covid-19 di Tangerang Menurun
Baca juga: Ruth Sahanaya Rilis Single Satu, Cerita Cinta dan Rasa Beruntung
Pantauan TribunJakarta.com di tempat indekos F, suasananya tampak sepi.
Lebar gang tempat indekosnya sekira lima meter. Cukup muat untuk satu mobil sedan melintas.
Saat TribunJakarta.com ingin mengonfirmasi dengan saksi mata, hanya S yang bersedia.
"Pagi tadi ada saya pas kejadian. Cuma tidak lama, langsung diamankan warga," tutup S.
Sementara itu, indekos ini memiliki dua lantai dan dipagar hitam.
Pagar tersebut sempat dicongkel Briptu PN. Tapi tidak ada kerusakan parah.
Briptu PN Dipecat
Briptu PN dinyatakan telah dipecat dari satuannya lantaran bertindak indisipliner.
Hal ini dikatakan Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

"Pelakunya (Briptu PN) sudah dipecat diduga karena masalah indisipliner," kata Singgih.
Sebelumnya, akun instagram @Putra_militer menampilkan seorang oknum polisi bernisial PN berpangkat Briptu diduga membawa senjata api, di Jalan Kebon, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2021) pagi.
Dalam video di akun Instagram tersebut, warga sekitar bersama petugas keamanan berhasil mengamankan Briptu PN.
Setelah Briptu PN diperiksa, warga sekitar mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang diduga berasal dari Satuan Intel Polda Metro Jaya dari kantong celananya.
Masih melansir video di Instagram tersebut, PN mencari perempuan berinisial F (25 tahun).
Baca juga: Saat Hujan Jumat Dini Hari, Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga Kampung Sawah
F merupakan putri dari Ketua RW setempat yang juga pemilik rumah indekos.
Dikatakan akun tersebut, PN diduga membawa senjata api dan sempat mengancam sejumlah warga yang melihat aksinya.
Respons PN diduga mengeluarkan senjata api lantaran dituduh sebagai pencuri.
Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan membantah hal tersebut.
Singgih menyebut, antara PN dan F diduga memiliki hubungan asmara.
"Ada hubungan pribadi. Tapi kami tidak mengurus hal itu. Kami urus soal perkara perusakan pagar rumah indekosnya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Jumat (26/2/2021).

"Itu juga kalau pemilik indekosnya ini melaporkan hal tersebut. Pemilik kosnya bapak dari F, bernisial D," lanjutnya.
Sebelumnya, PN disebut telah merusak pagar indekos yang dihuni F.
PN merusak pagar indekos tersebut karena penasaran dengan keberadaan F.
Dia ingin bertemu F. Tapi perempuan yang dicarinya itu tidak ada.
"Berteriak mencari-cari F di mana. Tidak ada jawaban," ucapnya.
Baca juga: Ajakan Nikah Sempat Dianggap Lesti Kejora Candaan, Ternyata Ini Cara Billar Minta Restu Calon Mertua
Setelah merusak pagar indekos, PN pun mendatangi kamar indekos F.
Namun, pintu kamarnya terkunci sehingga PN nekat merusaknya.
"Dia berusaha mencongkel pintu kamarnya F," ucap F.
"Jadi bukan pencurian. Ada hubungan pribadi antara pelaku dengan F. Pelaku diduga dari kepolisian," lanjutnya.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

"Masih didalami sama anggota di lokasi. Masih cari saksi mata," tutup Singgih.