Saat Hujan Jumat Dini Hari, Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga Kampung Sawah
Permukiman Kampung Sawah Jakarta Utara, digegerkan dengan peristiwa angin puting beliung.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Warga yang tinggal di permukiman Kampung Sawah, RT 10 RW 11 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, digegerkan dengan peristiwa angin puting beliung yang terjadi Jumat (26/2/2021) dini hari tadi.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi, di mana warga kala itu hendak beristirahat.
Mariyadi (45), salah seorang warga menuturkan, peristiwa angin puting beliung ini diawali adanya hujan.
Kemudian, Mariyadi mendengar ada suara gemuruh hebat di tengah-tengah rintik hujan.
"Awal mulanya itu jam 00.00 WIB, saya masuk rumah, tiba-tiba pukul 00.15 WIB terdengar suara gemuruh dengan hujan yang nggak terlalu deras ya, cuman gemuruh itu kuat sekali," kata Mariyadi saat ditemui di lokasi, Jumat siang.
Setelah terdengarnya suara gemuruh selama beberapa menit, Mariyadi mendengar ada suara susulan seperti benda-benda jatuh.
Nyatanya, suara tersebut berasal dari atap rumahnya yang sudah beterbangan terbawa angin puting beliung.
Hal itu membuat Mariyadi dan anggota keluarga yang berada di dalam rumah panik dan segera keluar.
"Kita satu keluarga panik, asbes di atas itu sudah beterbangan entah ke mana, angin itu muter. Jadi kepanikan saya itu saya bawa keluarga saya keluar," ucapnya.
Ternyata, angin puting beliung itu telah membuat rumahnya dan sejumlah rumah warga lainnya porak poranda.
Baca juga: Gelar Rakornassus di Gedung ABN Jaksel, NasDem Siapkan Konvensi Capres
Baca juga: 2 Oknum Polisi jadi Pembunuh: Bripka CS Ngamuk di Kafe, Aipda di Sumut Tewaskan 2 Wanita Muda
Baca juga: Rela Utang Rp200 Juta Demi Anak Jadi PNS, Ibu Ini Malah Terima Nasib Sial: Semuanya Bohong!
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di rumah Mariyadi, terlihat atap berbahan asbes di ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur telah terlepas.
Tak hanya itu, kanopi di depan rumah Mariyadi juga telah hancur akibat peristiwa ini.
Beruntung, ketika peristiwa angin puting beliung terjadi, tak ada warga yang menjadi korban.
