Respons Mengejutkan Marzuki Alie dan Darmizal Usai Dipecat AHY dari Demokrat:Rekayasa Semua dari Dia
Marzuki Alie dan Darmizal buka suara terkait pemecatan yang diterimanya oleh DPP Demokrat. Selain keduanya, ada empat nama lain juga diberhentikan
TRIBUNJAKARTA.COM - Marzuki Alie dan Darmizal akhirnya buka suara terkait pemecatan yang diterimanya oleh DPP Partai Demokrat.
Selain nama Marzuki Alie dan Darmizal, ada empat nama lainnya yang diberhentikan dari kader Partai Demokrat.
Empat nama lainnya adalah Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Dalam rilis yang dikeluarkan pada Jumat (26/2/2021) malam, enam kader selain Marzuki Alie dipecat karena terlibat Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Sementara, Marzuki Alie dipecat karena melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.
Marzuki Alie terbukti bersalah karena melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya.
Baca juga: Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Pekan Depan, Cek Jadwal Pengumuman Prakerja Gelombang 12
Baca juga: Ini Gaji Wali Kota Solo yang Akan Diterima Gibran Rakabuming, Sebanding dengan Pengusaha Kuliner?
Baca juga: Ashanty Kini Isolasi Mandiri di Rumah
Yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan kepada Partai Demokrat, terkait organisasi, kepemimpinan dan kepengurusan yang sah.
Atas pemecatan itu, Darmizal dan Marzuki Alie buka suara.
Berikut reaksi mereka:
1. Darmizal

Darmizal menyatakan tidak bersedih atas pemecatan dirinya.
"Pertama saya ucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un, segala sesuatu datangnya dari Allah dan pada akhirnya kembali pada Allah.
Kedua, saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini," kata Darmizal dalam keterangan diterima, Jumat (26/2/2021), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Chelsea vs Man United, Tuchel Waspada Rekor Tandang Bruno Fernandes dkk
Menurut Darmizal, pemecatan terhadap dirinya dan enam kader lainnya justru bakal semakin memantapkan langkah untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insya Allah, akan segera dilakukan," ucapnya.