Hari Ini, Ditlantas Polda Metro Jaya Panggil Pengendara Moge yang Terobos Ring 1 Istana Negara
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memanggil pengendara motor gede (moge) yang menerobos ring 1 Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/3)
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memanggil pengendara motor gede (moge) yang menerobos ring 1 Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan pihaknya akan melakukan Klarifikasi terhadap pengendara moge itu terkait insiden tersebut.
"Identitas sudah ada. Dan sudah kita surat undangan klarifikasi. Besok (hari ini) mereka menyanggupi untuk datang," kata Fahri kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).
Fahri menyebut polisi hanya memanggil seorang pengendara untuk hadir memberikan klarifikasi.
Namun, pengendara moge itu dikabarkan bakal membawa teman-temannya yang juga terlibat dalam insiden Minggu lalu.
"Kami kan undang kan ada satu orang. Tapi mereka menyanggupi beberapa orang datang. Kami sudah tahu identitasnya. Tapi dari satu orang itu mengajak orang lain untuk hadir," ungkap dia.
Baca juga: Hati-hati! Ada 8.998 Jalan Rusak di DKI, Terbanyak di Jakarta Utara
Baca juga: Jokowi Punya Kenangan Terhadap Sosok Artidjo Alkostar: Sangat Rajin, Jujur, dan Punya Integritas
Baca juga: Viral Terobos Ring 1, Seorang Pengendara Moge Kini Minta Maaf dan Klarifikasi: Saya Menyesal
Ia menjelaskan, pemeriksaan hari ini bertujuan untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran lalu lintas.
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya adanya pelanggaran protokol kesehatan.
"Kalau dilihat dari medsos itu kan ada dugaan pelanggaran lalin. Jadi kami mengKlarifikasi termasuk juga nanti kalau ada pelanggaran protokol kesehatan."
"Kita masukkan dulu dalam keterangan, nanti apa gimana ada pelanggaran hukumnya kita koordinasikan dengan yang lain. Jadi dugaan sementara adalah pelanggaran lalin yang terjadi saat kejadian," ucap Fahri.
Datangi Polda Metro Jaya Bawa Rombongan
Hari ini, pengendara motor gede (moge) yang ditendang anggota Paspampres karena menerobos ring 1, Istana Kepresidenan akan datangi Polda Metro Jaya, Senin (1/3/2021).
Tak sendiri, pengendara tersebut akan datang bersama rombongannya.
Hal tersebut disampaikan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.
Fahri memastikan pengendara moge itu akan datang dan menyanggupi pemeriksaan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Identitas sudah ada. Dan sudah kita surat undangan klarifikasi. Besok mereka menyanggupi untuk datang," kata dia kepada wartawan, Minggu (28/2/2021).
Fahri menjelaskan bahwa pihak kepolisian sebenarnya hanya memanggil satu orang untuk menghadiri pemeriksaan tersebut.
Namun, pengendara moge itu bilang dirinya besok akan membawa teman-temannya yang turut hadir dalam insiden tersebut.
Baca juga: Artidjo Alkostar Tutup Usia, Ketua KPK Firli: Semangat Beliau Jadikan Semangat Berantas Korupsi
Baca juga: Ayam Jago Bunuh Pemiliknya Saat Diadu, Selangkangan Tertusuk Hingga Kehabisan Darah
"Kita kan undang ada satu orang. Tapi mereka menyanggupi beberapa orang datang. Kita sudah tahu identitasnya. Tapi dari satu orang itu mengajak orang lain untuk hadir," kata dia.
Menurut Fahri, pemeriksaan kali ini hanya untuk mengklarifikasi dugaan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelaku.
Termasuk dengan kemungkinan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pelaku.
"Kalau dilihat dari medsos itu kan ada dugaan pelanggaran lalin. Jadi kita mengklarifikasi termasuk juga nanti kalau ada pelanggaran protokol kesehatan".
Baca juga: Hadiri Harlah ke-98 Nahdlatul Ulama, Anies Doakan Presiden Jokowi Dimudahkan Hadapi Pandemi Covid-19
"Kita masukkan dulu dalam keterangan, nanti apa gimana ada pelanggaran hukumnya kita koordinasikan dengan yang lain. Jadi dugaan sementara adalah pelanggaran lalin yang terjadi saat kejadian," tuturnya.
Viral di Media Sosial
Video pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang menendang pengendara motor gede ( moge) viral di media sosial.
Dalam video tersebut peristiwa Paspampres menendang pengendara moge hingga terjatuh terjadi di di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada hari Minggu (21/2/2021) lalu.
Sebelum kejadian Paspampres menendang pengendara moge, para pengendara sedang melakukan Sunday Morning Ride.
Video viral itu lantas dibenarkan oleh Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang.
Dirinya mengatakan sejumlah pengendara moge itu terpaksa harus dilumpuhkan oleh petugas Paspampres karena menerobos jalan yang tengah ditutup.
Baca juga: Wanita di Cianjur Ngaku Hamil Sejam Lalu Melahirkan, Terungkap Ternyata Ada Peranan Mantan Suami

Wisnu mengatakan, saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.
Oleh karena itu, jalan Veteran III yang biasanya dibuka untuk umum saat itu ditutup untuk sementara.
Petugas sudah memasang rambu pembatas jalan sebagai penanda jalanan tersebut ditutup.
Namun, tiba-tiba saja para pengendara motor itu melintas dengan kecepatan tinggi dan suara knalpot yang berisik.
"Kalau dia nerobos itu sudah masuk bahaya tidak langsung maupun ancaman yang bersifat terbuka. Itu merupakan batas pelanggaran ring 1. Jadi bisa dilumpuhkan," kata Wisnu kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).
Oleh karena itu, Wisnu menegaskan bahwa tindakan petugas yang melumpuhkan pengendara motor itu dengan menendangnya sudah sesuai prosedur.
"Itu sudah masuk kategori bahaya tidak langsung. Dan karena sikap kewaspadaan anggota, sudah terlatih, dia waspada. Apapun ceritanya, kita lumpuhkan dulu," ujar Wisnu.
Menurut Wisnu, tindakan anggota Paspampres itu sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang terdapat dalam surat keputusan Panglima TNI.
"Itu sebenarnya masih manusiawi. Kalau menerobos itu sebenarnya bisa ditembak karena anggota dilengkapi dengan senjata," katanya.
Video yang menunjukkan rombongan pengendara motor dihadang Paspampres itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca juga: Viral Terobos Ring 1, Seorang Pengendara Moge Kini Minta Maaf dan Klarifikasi: Saya Menyesal
Video itu terekam dari kamera milik para pengendara moge, lalu diunggah ke akun YouTube milik mereka.
Salah satu yang mengunggah video kejadian tersebut adalah akun YouTube Sahdilah yang memiliki 269.000 subscribers.
Kemudian video itu juga diunggah ke Instagram oleh sejumlah akun, salah satunya akun @bodatnation.
Dalam video itu, tampak petugas Paspampres menyetop rombongan pengendara motor yang tengah melakukan sunday morning ride (Sunmori) di Jalan Veteran III, belakang Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Hal yang menjadi sorotan, terlihat salah satu petugas dengan menggenggam pistol menendang salah satu motor pengendara hingga terjatuh.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Besok, Rombongan Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres Bakal Dipanggil Polisi