3 Perbedaan Subsidi Internet Gratis 2021 dengan 2020, Kuota Belajar Dihapus Hanya Ada Kuota Umum
Berikut 3 hal penting soal subsidi kuota internet tahun ini yang disalurkan Kemendikbud.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bantuan subsidi kuota internet gratis akan dilanjutkan di tahun 2021.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memastikan bahwa Kemendikbud akan kembali menyalurkan bantuan kuota data internet untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kendati merupakan program lanjutan dari 2020, ada sedikit perubahan dalam segi volume kuota dan skema penyaluran subsidi internet dari Kemendikbud tahun 2021 ini.
Melansir Kompas Tekno, berikut 3 hal penting soal subsidi kuota internet tahun ini yang disalurkan Kemendikbud.
1. Hanya ada kuota umum
Pada 2020, subsidi kuota internet yang disalurkan Kemendikbud memiliki dua jenis kuota berbeda, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Baca juga: Siap-siap Pendaftaran SBMPTN 2021, Segera Registrasi Akun LTMPT Sebelum 12 Maret
Kuota umum sendiri dapat digunakan penerima bantuan untuk mengakses mengakses seluruh laman dan aplikasi.
Sementara kuota belajar hanya bisa digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Berbeda dari sebelumnya, pada 2021 ini, Kemendikbud hanya akan memberikan bantuan kuota umum dan menghilangkan bantuan kuota belajar.
Nadiem mengungkapkan, perubahan ini dilakukan Kemendikbud atas masukan dan saran yang diterima pihaknya terkait bantuan kuota internet 2020 lalu.
Baca juga: Bos Mesum yang Cabuli 2 Sekretarisnya di Ancol Kerap Ajak Korban Mandi Bareng, Begini Modusnya
Baca juga: Bocoran Orang Dalam Tentang Kriteria Supaya Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13 di www.prakerja.go.id
Baca juga: Orangtua Tak Datang, Atta Halilintar Didampingi Sosok Ini saat Nikahi Aurel: Mewakilkan Perasaan Aku
"Ini adalah modifikasi yang kami lakukan sehingga kita bisa mencapai titik tengah di mana Giganya (volumenya) cukup, tetapi kualitas dan fleksibilitas penggunaannya di maksimalkan sebesar mungkin," ungkap Nadiem, Senin (1/3/2021).
Dengan hanya tersedia kuota umum, para penerima bantuan bisa mengakses seluruh laman dan aplikasi penunjang PJJ, termasuk YouTube.
Namun, kuota tersebut tidak bisa digunakan untuk mengakses media sosial lain dan aplikasi game.
"Jadinya bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman, kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir seperti game dan media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram," ungkap Nadiem.
YouTube menjadi salah satu jejaring sosial yang diperbolehkan diakses menggunakan kuota internet subsidi.