Karyawati SPBU di Tambun Dipukul Gara-gara Dianggap Curang

Dalam unggahan video, terlihat karyawati SPBU tengah melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraan.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Ilustrasi pemukulan dan kekerasan fisik. Karyawati SPBU di Tambun Dipukul Gara-gara Dianggap Curang 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Video seorang karyawati SPBU di Desa Mangun Jaya, Kampung Siluman, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga dipukul oleh kosumennya gara-gara dianggap curang.

Video tersebut diunggah sejumlah akun media sosial salah satunya instagram @jabodetabek.trends.

Dalam unggahan video, terlihat karyawati SPBU tengah melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraan.

Di waktu yang bersamaan, tampak pria mengenakan topi menghampiri karyawati tersebut.

Pria itu merupakan kosumen yang baru saja selesai mengisi bahan bakar.

Baca juga: Tolak Mandi Bareng, 2 Wanita Muda Sekretaris Pribadi Pasrah Lihat Bos Bawa Keris di Kantung Belakang

Menurut keterangan unggahan disebutkan, konsumen itu menghampiri karyawati SPBU untuk komplain mengenai pengisian bahan bakar kendaraan warna hitam yang dikemudikannya.

Pria memakai setelan kaos dan celana panjang itu menuding, karyawati yang melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraannya berbuat curang.

Sebab, dia merasa waktu pengisian terlalu cepat, padahal dia mengisi bahan bakar Rp150.000 tetapi terasa seperti mengisi Rp15.000.

Unggahan kronologis di akun media sosial itu diketahui ditulis suami korban bernama Yusuf. Dia menuding bahwa, istrinya sempat dipukul oleh konsumen.

Baca juga: Bos Mesum yang Cabuli 2 Sekretarisnya di Ancol Kerap Ajak Korban Mandi Bareng, Begini Modusnya

Baca juga: Pemkot Tangerang Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Penyandang Disabilitas di 13 Kecamatan

Baca juga: Operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan, 3 Korban Belum Teridentifikasi

"Lalu konsumen dengan mudahnya memukul istri saya, lalu rekan kerja istri saya berniat membantu malah didorong," kata Yusuf dalam keterangan unggahan.

Menurut Yusuf, istrinya bernama Uty sejatinya sudah berupaya menjelaskan kalau pengisian bahan bakar sudah sesuai prosedur.

Korban bahkan meminta, supaya konsumen yang merasa curiga agar menyampaikan komplain ke manajemen SPBU.

Baca juga: Kamu Lulus SMA Tahun Ini? Yuk Ikut Pendaftaran Universitas Pertahanan, Bebas Biaya Kuliah Loh!

"Harusnya jika ada kecurangan SPBU Mangun Jaya langsung lapor ke kantor atau ke pengawas, bukan malah memukul," terangnya dalam unggahan.

Yusuf juga sempat meminta bantuan kepada warganet agar, siapa saja yang mengenal atau mengetahui pelaku dapat menghubungi nomor yang turut disertakan dalam unggahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved