Kudeta Demokrat Merembet hingga ke Pendiri Partai, Kubu Anas Urbaningrum Berkelakar: Jangan Baper

Isu kudeta di Partai Demokrat yang makin memanas, justru ditanggapi dengan guyonan oleh kubu Anas Urbaningrum.

Editor: Muji Lestari
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pengurus DPP Demokrat. Kubu Anas Urbaningrum buat guyonan soal KLB di Partai Demokrat. 

Gede Pasek Suardika juga sempat berkomentar mengenai banyaknya pertanyaan mengenai ucapan Jhoni Allen Marbun.

"Terhadap yg tanya Saya terkait pernyataan Jhoni Allen Marbun, maka Saya harus obyektif.
@SBYudhoyono berperan besar di Demokrat. Itu fakta sejarah.!! Dan fakta sejarah juga mmg ada semacam "kudeta merangkak" kpd @anasurbaningrum dari jabatan Ketumnya. #DahGituAja," kata Gede Pasek Suardika.

Selain itu, Tri Dianto melalui akun twitternya menanggapi video Jhoni Allen yang menyebut bahwa Partai Demokrat kini menjadi partai dinasti.

"Kalau bang jhony udah ngomong baru aku percaya. Baru tau ternyata santunnya itu munafik ya orang itu.selama ini semua di bodohin Wajah dengan air mata bahagia

Cuma dengan uang 100 juta ko bisa ya mengklaim pendiri sampai saat ini.dasar muka badak.maju terus bang jhony.aku doa kan semoga sukses bang Wajah dengan air mata bahagia," tulis Tri Dianto.

Seruan Jhoni Allen mengenai wacana menggulirkan Kongres Luar Biasa (KLB) pun ditanggapi Tri Dianto dengan candaan.

KLB yang berarti Kongres Luar Biasa diganti menjadi Kuliner Luar Biasa.

Tri Dianto juga menjawab pertanyaan netizen mengenai KLB Demokrat

KLB..?
Mikir buat makan sehari hari aja skrg susah.
KLB urusannya orng gedean, org jauh jakarta itu.
Org daerah macam kita ini hnya penonton aja, bs buat hiburan jika seru berantemnya..

"Sekali kali KLB mas kuliner luar biasa," tulis Tri Dianto.

Marzuki Alie Bakal Laporkan Sejumlah Kader Demokrat ke Polisi

Mantan Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie bakal melaporkan sejumlah kader Demokrat ke Polisi.

Laporan itu terkait fitnah yang menyebut dirinya terlibat dalam gerakan kudeta Partai Demokrat.

Padahal, Marzuki sama sekali tidak tahu terkait gerakan kudeta tersebut.

"Kalau ke Bareskrim sedang dikumpulkan bukti-bukti oleh pengacara. Terkait ya fitnah, saya tuh tidak tahu apa-apa loh, demi Allah," kata Marzuki saat dihubungi wartawan, Rabu (3/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved