KLB Semakin Goyang Demokrat, Orang Dekat Anas Singgung Siapa yang Naik dan Turun Gunung?

Diketahui, wacana agar Partai Demokrat menggelar KLB guna menggantikan posisi Agus Harimurti Yudhoyono kian menguat.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum (kanan) . Jhoni Allen menyebutkan kudeta Partai Demokrat dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada era Anas Urbaningrum. 

Jhoni Allen Marbun membongkar proses terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Dia menyebut proses pemilihan AHY di Kongres V Partai Demokrat itu tak lepas dari rekayasa yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setelah dipecat dari Partai Demokrat, Jhoni Allen bermanuver dengan membongkar apa yang dilakukan SBY din Partai Demokrat.

Mulai dari menyebut Partai Demokrat sebagai partai dinasti, Jhoni juga menyinggung perjuangan SBY di Partai Demokrat yang disebut sampai berdarah-darah adalah sesuatu yang amat berlebihan.

"Demi tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah. Sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," tegas Jhoni dalam video yang beredar, Senin (1/3/2021).

Jhoni juga membongkar fakta yang disebutnya sejarah Partai Demokrat.

Hal itu terkait saat SBY bergabung di Partai Demokrat.

Jhoni menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.

Sebab, Jhoni menyebut SBY baru bergabung dengan Partai Demokrat saat partai tersebut telah dinyatakan lolos verifikasi KPU untukikut pemilu 2004.

"Pak SBY setelah mundur dari Kabinet Ibu Megawati baru muncul acara Demokrat di Hotel Kinasih Bogor di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegasakan bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat," paparnya.

Baca juga: Kubu AHY & Jhoni Allen Ribut Kudeta Demokrat, Orang Dekat Anas Urbaningrum Bikin Candaan KLB

Baca juga: Akui Diajak Ikut KLB Partai Demokrat, Marzuki Alie: Sah Saja dalam Politik

Rekayasa SBY Saat Kongres

Selain itu, Jhoni juga menuding SBY melakukan rekayasa saat Kongres V Partai Demokrat di Senayan untuk memuluskan langkah sang anak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Itulah yang jadi pertimbangan mantan politikus Partai Demokrat ini mengungkapkan, bahwa saat ini partai berlambang Mercy itu telah dikuasai Dinasti Cikeas.

Dia menyebut, terpilihnya AHY di Kongres V Demokrat sebagai ketua umum tahun lalu itu merupakan rekayasa SBY yang notabene ayah AHY.

"Kongres V pada 15 Maret 2020 di Senayan, Jakarta, kembali SBY merekayasa tata cara kongres tidak sesuai sebagaimana mestinya," kata Jhoni Allen Marbun dalam video yang diterima wartawan, Senin (1/3/2021).

Jhoni Allen Marbun mengatakan, dalam Kongres V Partai Demokrat itu tidak ada pembahasan tata tertib acara dan syarat pemilihan ketua umum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved