Presiden Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Pemkot Tangsel Promosi Pecak Gurame Sampai Sayur Besan

Jokowi menggaungkan ajakan mencintai produk lokal dan membenci produk asing. Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin mempromosikan kuliner khas Tangsel.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di SMPN 4 Tangsel, Pamulang, Kamis (4/3/2021). Presiden Jokowi menggaungkan ajakan mencintai produk lokal dan membenci produk asing. Benyamin mempromosikan kuliner yang khas Tangsel. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggaungkan ajakan untuk mencintai produk lokal dan membenci produk asing.

Seperti diberitakan Tribunnews.com, Jokowi berbicara tentang keberpihakan pemasaran produk lokal atau dalam negeri pada Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Jokowi juga tegas meminta Menteri Perdagangan untuk menggaungkan kebencian terhadap produk asing.

"Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri," kata Presiden seperti ditulis Tribunnews.com.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, mendukung pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu.

Benyamin menambahkan dengan mengampanyekan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam rangka kelestarian lingkungan hidup. 

Baca juga: Ancam Sebar Foto Syur Istri Tukang Jagal, Pemuda 21 Tahun di Surabaya Tewas Bersimbah Darah

Baca juga: Pembunuhan Gadis di Hotel Lotus, Misteri Kondom Bekas Pakai Tapi Tak Ada Bekas Hubungan Intim

Baca juga: Hubungan dengan SBY Panas Dingin, Marzuki Alie Cerita Saat Ditelpon Ani Yudhoyono

"Ya memang saya setuju, sepakat dengan imbauan itu, mencintai produk dalam negeri, membelinya, menggunakannya, memakainya, dan ditambah lagi kalau saya, jangan menggunakan plastik, kantong plastik itu harus kita gaungkan lagi," kata Benyamin di SMPN 4 Tangsel, Pamulang, Kamis (4/3/2021).

Benyamin juga mempromosikan kuliner yang menurutnya khas Tangsel dan berpotensi digarap para pelaku UMKM untuk dipasarkan di seluruh Indonesia.

"Produk unggulan Tangsel sebetulnya banyak. Dari sisi kuliner kita punya dodol. Kemudian makanan ikannya kita punya pecak lele, gurame, mujair, dan beberapa jenis ikan-ikan yang lain tapi dipecak."

"Saya dorong UMKM untuk bisa menyiapkan bumbu keringnya. Karena ini bumbu basah, supaya bisa jadi oleh-oleh," papar Benyamin.

Selain pecak ikan, Benyamin juga menyebutkan sayur besan sebagai makanan khas Tangsel yang laik dilirik pasar nasional.

"Dari kuliner ada sayur besan. Ini enak sebenarnya," kata dia.

Menurut Benyamin, UMKM bisa menjadi ujung tombak produk lokal sekaligus memberdayakan masyarakat untuk membangkitkan ekonomi.

"Ini akan menjadi kebangkitan ekonomi, itu yang penting. Makanya saya sedang menggalakkan UMKM untuk dengan sistem marketing daring kita kolaborasikan antara berbagai sponsor itu untuk mengembangkan."

Baca juga: Baru Jadi Pengantin, Istri Bawa Baju Kabur dari Rumah, Suami Sudah Coba Telepon

"Saya belum hitung berapa perputaran ekonomi dari UMKM yang menggunakan daring. Ini akan kita coba hitung," pungkas Benyamin. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved