Hubungan dengan SBY Panas Dingin, Marzuki Alie Cerita Saat Ditelpon Ani Yudhoyono
Mantan Ketua DPR dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie menyebutkan hubungan panas dingin dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Ketua DPR dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie menyebutkan hubungan panas dingin dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Marzuki Alie juga sempat dihubungi istri SBY, Ani Yudhoyono terkait dukungannya terhadap sosok yang bakal menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.
"Jadi hubungan saya dengan pak SBY itu panas dingin lah. (Itu mulai) Waktu 2005, (waktu) kongres saya nggak ikut arahan bu Ani (almarhumah Ani Yudhoyono)," ujar Marzuki Alie dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (4/3/2021).
Marzuki menuturkan SBY-Ani Yudhoyono dan pihak istana menginginkan Sutan Sukarnotomo yang menjabat posisi tersebut.
Namun, Marzuki Alie ketika itu lebih memilih Hadi Utomo yang masih merupakan ipar dari SBY.
Hadi Utomo diketahui menikahi adik dari Ani Yudhoyono.
"Saya melihat pada saat itu kenapa saya dukung Hadi Utomo, karena partai ini baru dan SBY baru saja jadi presiden. SBY jangan di-challenge oleh orang yang tidak loyal dengan dia, bahaya itu. Maka waktu itu saya dan kita semua sepakat pak Hadi Utomo. Tapi Pak Hadi Utomo itu tidak direstui oleh istana," kata Marzuki Alie.
Marzuki Alie pun menirukan ucapan almarhumah Ani Yudhoyono yang meminta agar Hadi Utomo tidak dijadikan orang nomor satu di partai berlambang mercy itu.
"Saya itu ditelepon oleh almarhumah bu Ani. 'Pak Marzuki, pak Hadi Utomo itu adik saya, saya tahu persis. Jangan dia jadi ketua umum, tapi tempatkanlah dia di tempat yang terhormat'. Itu pesan bu Ani," ujarnya mengulang perbincangan dahulu dengan Ani Yudhoyono.
"Tapi saya bilang, 'Bu Ani kalau dibawah ini sudah mendukung pak Hadi Utomo semua, gimana bu?'. Saya setelahnya itu nggak pernah ditegur lagi. Lama saya nggak ditegur, karena saya dengar laporan 'Pak, pak Marzuki itu sudah nggak ikut kita lagi', itu yang saya dengar. Ya sudah nggak apa-apa," imbuhnya.
Selepas itu, mantan Ketua DPR RI tersebut mengakui komunikasi antara dirinya dengan SBY tidak sebaik di awal pemilu yang dimenangkan Demokrat.
Dia juga mengatakan tidak pernah berkomunikasi langsung dengan SBY.
Komunikasi keduanya diperantarai Ani Yudhoyono.
Bahkan saat SBY menjadi presiden, Marzuki mengaku hanya bisa berkomunikasi dengan SBY melalui ajudannya saja.
"Akhirnya sesudah itu (memang) ada komunikasi (tapi) tidak sebaik pada saat kita pemilu, pileg, pilpres, yang dengan bu Ani akrab kan. Pak SBY kan selalu lewat bu Ani kan, tidak pernah kita (komunikasi) langsung. Begitu presiden, kan lewat ajudannya, kadang-kadang juga lewat Bu Ani. Pak SBY tidak pernah langsung dia komunikasi dengan kita," katanya.
Baca juga: Ancam Sebar Foto Syur Istri Tukang Jagal, Pemuda 21 Tahun di Surabaya Tewas Bersimbah Darah
Baca juga: Sambangi Kantor Anies, Erick Thohir Minta Izin Gelar Kejuaraan Basket Asia dan Dunia di Jakarta
Baca juga: Pembunuhan Gadis di Hotel Lotus, Misteri Kondom Bekas Pakai Tapi Tak Ada Bekas Hubungan Intim