Waspada! Kenali Gejala Virus Corona pada Anak dan Remaja, Orangtua Harus Tahu
Ketahui gejala virus corona pada anak dan remaja, para orangtua wajib tahu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ketahui gejala virus corona pada anak dan remaja, para orangtua wajib tahu.
Para ahli sering mengingatkan, gejala awal virus corona yang paling sering terjadi adalah adanya batuk dan suhu tinggi sebagai sebuah gejala utama.
Pada Mei 2020 kemudian dilaporan, gejala susulan yakni hilangnya bau dan rasa juga diingatkan untuk diwaspadai.
Namun, baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Imperial College London mennyebutkan bahwa usia bisa menjadi penentu apa saja gejala yang bisa dialami seseorang.
Gejala Covid-19 pada remaja
Dikutip dari The Sun, penelitian tersebut mengatakan terdapat sejumlah gejala pada anak muda yang mungkin tidak dialami orang tua.
Baca juga: Kenali 7 Gejala Terinfeksi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7: Hati-hati Kabut Otak
Studi tersebut menyebut pada anak-anak usia lima hingga 17 tahun bisa jadi kecil kemungkinannya untuk mengalami tiga tanda umum Covid-19 tersebut.
Tetapi meski demikian besar kemungkinannya mereka mengalami sakit kepala setelah tertular virus.
Sementara itu, pada mereka yang berusia 18-54 lebih mungkin mengalami kehilangan nafsu makan dan nyeri otot).
Adapun kondisi menggigil atau demam disebutkan dalam penelitian itu terjadi di semua usia.
Baca juga: Jhoni Allen Serukan KLB Demokrat, Ferdinand Hutahaean Tertarik Ikut Nyalon Tapi Ungkap Kendalanya
Baca juga: Curhat Pilu Ririe Fairus, Akui Ikhlas Lepas Ayus dengan Nissa Sabyan: Saya Rela Asal Dia Bahagia
Baca juga: Kisah Darmo Tiap Hari Jalan Puluhan Kilometer Tawarkan Jasa Timbang Badan dengan Bayaran Seikhlasnya
Proses penelitian Para peneliti tersebut menganalisa data dari lebih dari satu juta pasien yang mengamati sampel antara Juni 2020 hingga Januari 2021.
Studi yang dilakukan Imperial College ini mendukung penelitian yang sebelumnya dilakukan para ahli di Zoe Symptom Tracker App.
Di mana penelitian tersebut mengungkap bahwa 52% anak usia sekolah yang positif umumnya tak memunculkan gejala klasik orang dewasa.
Sepertiga dari anak yang dites positif tak melaporkan gejala dari 20 gejala yang ada pada aplikasi termasuk nyeri otot dan kebingungan.
Menurut para peneliti ini, kemungkinan banyak anak yang terinfeksi tapi tak bergejala.
Namun data dari aplikasi tersebut mengungkapkan gejala yang paling sering muncul adalah kelelahan.
Para ahli mengatakan orang tua harus memperhatikan gejala berikut pada anak-anak mereka.
Baca juga: Sugeng Tiba-tiba Terjatuh dan Tewas di Trotoar, Warga Takut Mendekat Dikira Korban Covid-19
Lima gejala Covid-19 yang umum ditemui pada anak-anak:
- Kelelahan
- Sakit kepala
-Demam
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan selera makan
Gejala yang banyak dirasakan
Data tersebut berdasarkan analisis dari 198 anak yang dites positif dan sekitar 15.800 tes negatif.
Dari 198 anak yang dites positif 55% menderita kelelahan.
Gejala teratas kedua adalah sakit kepala dengan 53% menderita, demam berikutnya dengan 49% menderita ini, 38% menderita sakit tenggorokan dan 35% menderita kehilangan nafsu makan.
Ditemukan juga bahwa 15% anak-anak yang dites positif juga mengalami ruam kulit yang tidak biasa.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id