Moeldoko Jabat Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, AHY Minta Tolong ke Jokowi Soal Ini
Moeldoko ditunjuk jabat Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta tolong ke Presiden Jokowi.
Sebelum terjun ke dunia politik, Moeldoko adalah seorang prajurit TNI AD.
Di TNI karir Moeldoko bersinar terang hingga akhirnya dia bisa menduduki jabatan tertinggi yakni sebagai Panglima TNI.
Namun sebelumnya, karir militer Moeldoko mulai memuncak ketika menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) sejak 20 Mei 2013.
Saat itu SBY menunjuk Moeldoko sebagai KSAD menggantikan adik iparnya, Pramono Edhie Wibowo, yang memasuki masa pensiun.

Selang tiga bulan setelahnya, nama Moeldoko diusulkan SBY sebagai calon Panglima TNI ke DPR untuk menggantikan Agus Suhartono yang akan segera pensiun.
Penunjukan Moeldoko sebagai Panglima TNI membuat hubungannya dengan SBY kian harmonis.
Bahkan saat menjabat Panglima TNI, Moeldoko pernah mengusulkan SBY mendapatkan anugerah Jenderal Besar TNI.
Ia menilai SBY layak mendapatkan gelar tersebut lantaran semangatnya yang besar dalam memodernisasi dan mereformasi TNI.
Setelah pensiun dari TNI, hubungan Moeldoko dan SBY pun tetap baik meskipun keduanya sama-sama berkecimpung di dunia politik.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Permintaan AHY kepada Jokowi : Jangan Berikan Pengesahan KLB Partai yang Ilegal