Flyover Gaplek Tangsel Dipercantik Mural Adat Betawi, Ini Konsep dan Makna Warnanya

Flyover Gaplek yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan dihiasi mural

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Proses menggambar mural di Flyover Gaplek, Pamulang, Tangsel, Selasa (9/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Flyover Gaplek yang berada di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dipercantik dengan mural warna-warni.

Jalan layang yang menghubungkan Tangsel dengan Depok dan Bogor itu dilukis aneka adat Betawi, seperti tarian khas Betawi dan rumah blandongan.

Sebelumnya, flyover itu hanya terlihat muram karena material beton dan besi yang menonjol di sisi-sisinya. 

Kini, dari jauh, fasilitas umum itu sudah menarik perhatian. 

Warna cerah seperti merah, kuning, oranye, biru dan hijau saling berpadu harmonis di pandang mata.

Baca juga: Kata Pihak Keluarga Nadya Arifta Soal Isu Lamaran Kaesang Pangarep, Sudah Ada Pertemuan Keluarga?

Muslih Ahmad Kusnandar (49) atau yang terkenal dengan nama Kak Mozley, menjadi seniman di balik indahnya jalan layang tersebut. 

Ia diminta langsung oleh Pemrintah Pusat untuk memperindah Gaplek.

Baca juga: 1 Januari-8 Maret 2021, 16.157 Orang di Jakarta Utara Kena Sanksi Gegara Tak Pakai Masker

Kak Mozley mengungkapkan, lukisannya kali ini berkonsep "Tangsel Membangun". 

Ia mengangkat budaya Betawi sebagaimana mayoritas warga sekitar Gaplek.

"Konsepnya tentang Tangsel membangun sama mengangkat budaya Betawi. Karena kan di sini termasuknya warganya Betawi. Supaya ada kebanggaan lokal lah," ujar Kak Mozley di lokasi, Selasa (9/3/2021).

Baca juga: Polres Bekasi Gagalkan Pengiriman Narkoba Antarnegara, 12 Kilogram Sabu Berhasil Diamankan

Sejumlah warna cerah yang dipilih pun bukan tanpa alasan. Berkonsep pembangunan, Kak Mozley ingin menunjukkan optimisme lewat warna yang disapunya menggunakan kuas.

"Karena ini Tangsel membangun ya, jadi harus dinamis, jangan pakai warna-warna yang sendu, jangan pakai warna-warna yang buram. Jadi yang cerah-cerah," ujarnya.

Proses menggambar mural di Flyover Gaplek, Pamulang, Tangsel, Selasa (9/3/2021).
Proses menggambar mural di Flyover Gaplek, Pamulang, Tangsel, Selasa (9/3/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Kak Mozley yang lama melukis di kanvas bukan tanpa hambatan harus menggambar mural di bangunan sebesar flyover.

Perspektif gambar dari orang yang melihat dari berbagai sudut harus dipastikan sempurna.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved