PSK Open BO di Sebuah Apartemen Tangerang, Tarif Dibawah Rp 1 Juta hingga Gadis Pilihan dari Jabar
Polres Metro Tangerang membongkar bisnis lendir disebuah apartemen dekat Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, NEGALASARI - Polres Metro Tangerang membongkar bisnis lendir disebuah apartemen dekat Bandara Soekarno-Hatta.
Dari penggerebekan itu, polisi mendapatkan belasan wanita pekerja seks komersial alias PSK.
Si muncikari pun ikut digelandang seorang ibu rumah tangga bernama Erika Mustika.
Belasan PSK tersebut pun tergolong masih muda walau tidak ada yang di bawah umur.
Beberapa fakta menarik pun berhasil dihimpun TribunJakarta.com soal pembongkaran bisnin open BO di apartemen dekat bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.
1. Jaring Hidung Belang Lewat Aplikasi MiChat
Baca juga: Polisi Bongkar Geliat Bisnis Prostitusi dari Sebuah Apartemen di Tangerang, Open BO Lewat Aplikasi
Belasan wanita remaja terjaring Polres Metro Tangerang Kota lantaran berprofesi sebagai penjaja cinta untuk para pria hidung belang.
Para wanita yang rata-rata masih remaja itu tertangkap mangkal disebuah apartemen yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan, kalau bisnis lendir tersebut menggunakan aplikasi Michat.
"Mereka melakukan istilah open BO, melalui media sosial MiChat," kata Deonijiu di Mapolrestro Tangerang Kota, Senin (8/3/2021).
2. Tarif di Bawah Rp 1 Juta
Baca juga: Layani Open BO, Belasan Remaja Wanita Terjaring Polisi dari Apartemen Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Para PSK yang menjajakan cinta tersebut menaruh tarif beragam.
Deonijiu mengatakan, sang mami mematok harga mulai dari Rp 500 sampai Rp 700 ribu untuk sekali kencan.

Pelaku bernama Erika Mustika itu pun menyewakan empat kamar di apartemen tersebut kepada para PSK untuk melayani pria hidung belang.