Selebgram Ari Pratama Tewas di Tangan Mahasiswi, Bohong Pelaku Hingga Punya Riwayat Kesurupan
Selebgram Ari Pratama tewas di tangan mahasiswi bernama Aisyah Alfika (19). Aisyah ternyata punya riwayat kesurupan dan sudah 4 kali jalani ruqiah.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Aksi pembunuhan yang dilakukan Aisyah terhadap Ari Pratama terjadi di Wisma Topaz, Jl Topaz Raya Kecamatan Panakukkang, Makassar.
Selebgram atau salah satu konten kreator Kota Makassar itu, ditemukan tewas bersimbah darah.
Motif penikaman yang menewaskan Ari Pratama itu, diduga lantaran sakit hati ditinggal Aisyah Alfika.
Diketahui, Aisyah mengaku bertemu dengan Ari di wisma memang hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.
"Karena tidak Adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah kepada polisi.
Informasi yang diperoleh di lokasi, korban Ari Pratama chek in pada pukul 03.41 Wita atau dua jam sebelum penikaman terjadi.
Baca juga: Investor Penculik Direktur Perusahaan Supplier di Jaksel Tuduh Korban Gelapkan Aset Rp 30 Miliar
Baca juga: Kondisi Kesehatan Mark Sungkar Selama di Penjara, Kuasa Hukum: Beliau Mengeluh Sakit
Baca juga: Tak Enak Badan Setelah Suntik Vaksin Covid-19? Coba Konsumsi Makanan Ini
Ari disebut chek in bersama kekasihnya atau teman kencangnya Aisyah Alfika.
Skitar pukul 05.00 Wita, Ari Pratama keluar dari kamar 214 di Lantai 2 wisma.
Ia keluar kamar dalam keadaan bugil atau tampa busana.
Dari rekaman CCTV wisma, Ari terlihat menutupi alat vitalnya menggunakan tangan.
Ia juga menutupi dadanya yang mengalami luka tusukan dengan tangan.
Ia lalu berlari ke lobi wisma untuk meminta pertolongan.
"Dia bilang ke saya, kak saya ditikam sama cewek di atas'," kata petugas wisma, Roni (28).
Kedatangan korban yang menderita luka tusuk dan bersimbah darah itu membuat Roni panik. Roni lantas keluar dari Wisma meminta tolong. Tapi kondisi korban semakin memburuk.
"Cowok (korban) bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi. Karena dia mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh terakhirnya," kata Roni.