Bantu Kaum Duafa di Wilayah 3T, IZI Luncurkan Program Booking Berkah Ramadhan 

Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program "Booking Berkah Ramadhan"

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana (tengah) saat diwawancarai seusai meluncurkan program "Booking Berkah Ramadhan" di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan program "Booking Berkah Ramadhan" di Hotel Aston Priority, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (10/3/2021).

Direktur Utama IZI Wildhan Dewayana mengatakan, program tersebut rutin dilaksanakan menjelang puasa.

"Memang sengaja kita launching 30 hari sebelum Ramadhan agar masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini bisa menikmati saat puasa nanti," kata Wildhan di lokasi.

"Kalau kita baru launching saat puasa, nanti malah diterimanya saat di tengah-tengah Ramadhan," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gandeng USAID Tingkatkan Peran Aktif  Masyarakat Dalam Pembangunan

Wildhan menjelaskan, target penerima bantuan adalah para kaum dhuafa, fakir dan miskin.

Sasaran yang menjadi prioritas untuk menerima bantuan adalah masyarakat yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.

Baca juga: Terus Menangis saat Sungkeman dengan Keluarga, Pengantin Wanita Ini Meninggal kena Serangan Jantung

"Bahkan kita pernah sampai ke Timor Leste karena ada juga saudara-saudara kita yang butuh bantuan di sana," ujar Wildhan.

Ia mengungkapkan, kaum dhuafa yang ditargetkan menerima bantuan adalah sebanyak 40 ribu orang.

Baca juga: 7 Obat Tradisional yang Berkhasiat Menghilangkan Panu di Tubuh, Sudah Tahu?

Nantinya, lanjut Wildhan, penyaluran bantuan akan dilakukan oleh komunitas-komunitas yang ada di masing-masing wilayah penerima.

Baca juga: Polisi Sebut Dollar AS yang Dipalsukan Punya Kualitas Bagus: Seperti Asli

"Di masa pandemi Covid-19 ini tetap kita lakukan protokol kesehatan ya, bagaimana caranya agar tidak ada kerumunan. Memang akan lebih capek, karena akan diberikan dari rumah ke rumah," ucap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved