Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi Covid-19, Gubernur Banten: Saya Enggak Tutup Restoran
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku kalau sudah berusaha memulihkan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku kalau sudah berusaha memulihkan ekonomi rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Wahidin mengaku kalau Pemerintah Provinsi Banten tidak menghalangi rakyatnya melakukan aktivitas jual beli di tengah pandemi Covid-19.
Sebagaimana diketahui, Banten telah lama menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Dalam peraturan tersebut, jelas membatasi aktivitas perdagangan masyarakat Banten hingga pukul 21.00 WIB.
Kemudian, kapasitas makan di restoran atau dine-in dibatasi maksimal 50 persen.
Baca juga: 5 Kata Mutiara Aprilia Manganang Tahun 2021, Jenderal Andika Pastikan Sang Prajurit Berkarier di TNI
"Kan dari penerapan PPKM pertama kali tempat makan boleh buka, saya enggak larang restoran untuk beroperasi hanya saja dibatasi dan protokol kesehatan," kata Wahidin di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/3/2021).
Namun, ia tidak menjawab apakah akan ada pelonggaran kembali untuk sektor ekonomi masyarakat untuk memulihkan perekonomian Banten.
Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 13 Telah Diumumkan, Simak Panduan Memilih Pelatihan
Wahidin mengaku kalau Pemerintah Provinsi Banten sudah melakukan beberapa program untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Kalau untuk pemulihan ekonomi masyarakat itu kita sudah melakukan beberapa program seperti meningkatkan produksi pangan dan mengeluarkan program untuk pelaku UMKM," beber Wahidin.
Baca juga: Korban Banjir di Jaksel Bisa Restorasi Arsip Tanpa Dipungut Biaya, Ini Jadwal dan Lokasinya
Dirinya juga mengklaim kalau delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten sudah zona kuning penyebaran Covid-19.
Hal itu ia sebutkan saat melaksanaan rapat koordinasi penanganan Covid-19 Tangerang Raya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Rabu (10/3/2021).
Baca juga: Korban Banjir di Jaksel Bisa Restorasi Arsip Tanpa Dipungut Biaya, Ini Jadwal dan Lokasinya
Hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama para pimpinan daerah dari Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Dalam rapat itu, Wahidin mengaku semua kawasan di Banten tidak ada yang oranye, apa lagi zona merah Covid-19.
"Dari rapat koordinasi ini yang dapat dipastikan dan saya sampaikan kalau delapan kota/kabupaten Banten sudah zona kuning semua," aku Wahidin.
Baca juga: Setelah Karawang, 4 Provinsi Ini Terdeteksi Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Daerah Mana Saja?
Ia mengaku kalau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Banten dinilai efektif.
Sebab, beberapa daerah seperti Kota Tangerang pada beberapa pekan lalu masih zona oranye dan sudah turun ke zona kuning.
"Pertama dari penerapan PPKM mikro, dan itu terbukti dengan saat ini di wilayah Tangerang Raya sudah berubah zona yang tadinya merah menjadi kuning," pungkas Wahidin.