Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Bus Goyang, Penumpang Serempak Takbir
Mimin Mintarsih rupanya selamat bersama dua anaknya yang berusia 2 dan 11 tahun. Ketiganya telah kembali ke rumah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Septiana
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, Inalillahi Wainailahi Rajiun. Saya secarap peribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas kecelakaan bis yang menimpa rombongan SMP Al Muawanah di Sumedang." kata Ruhimat dalam rilis audio yang disampaikan kepada awak media. Rabu, (10/3/2021).
Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.
Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.
Baca juga: Hasil Liga Champions Liverpool Vs RB Leipzig: Salah-Mane Cetak Gol, The Reds Melaju Mulus ke 8 Besar
"Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, Amin Ya Rabbal Alamin." pungkasnya.
Diketahui, Kabar duka tersebut juga ikut membuat masyarakat Subang berkabung, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga tengah menyiapkan posko di Pasir Laja guna mempermudah koordinasi keluarga korban dan tim reaksi cepat yang kini tengah mengevakuasi korban dengan 20 unit ambulan.
Artikel ini telah dikompilasi dengan judul "Sederet Fakta Insiden Bus Peziarah Masuk Jurang, Terbalik 180 Derajat, 23 Tewas"
judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"