Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Bus Goyang, Penumpang Serempak Takbir
Mimin Mintarsih rupanya selamat bersama dua anaknya yang berusia 2 dan 11 tahun. Ketiganya telah kembali ke rumah.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM - Siapa yang menyangka, rombongan peziarah datang dari Tasikmalaya menuju Subang via Wado terlibat kecelakaan maut di Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3).
Bus itu mengangkut rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi menyatakan, bus itu mengangkut 63 penumpang.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5 orang, satu kondektur dan pihak PO 1 orang.
TONTON JUGA:
"Ada 63 orang di bus itu berdasarkan informasi yang diterima," paparnya.
Adapun salah satu penumpang yang selamat, Mimin Mintarsih (52) menceritakan kesaksiannya detik-detik kecelakaan tersebut.
Baca juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kendaraan Sempat Oleng & Terbalik 180 Derajat
Mimin Mintarsih rupanya selamat bersama dua anaknya yang berusia 2 dan 11 tahun. Ketiganya telah kembali ke rumah.
"Alhamdulillah saya dan dua anak saya selamat," ucap Mimin dilansir dari Kompas.com.
FOLLOW JUGA:
Mimin Mintarsih menjelaskan, bus sempat oleh sebelum masuk ke jurang.
"Bus goyang-goyang terus masuk jurang," beber Mimin.
Baca juga: Curhatan Putri Kandung Jadi Korban Pencabulan Ayah Setahun, Pelaku Siap Kabur ke Luar Kota
Lebih lanjut, Mimin menuturkan, bau sangit kampas rem telah tercium saat di jalan.
Kemudian, seorang penumpang meminta sopir memeriksanya.

"Sopir bilang remnya blong," papar Mimin.
Hingga kemudian, ketika kejadian kecelakaan, seluruh penumpang berteriak takbir.
"Semua orang teriak Allahu Akbar, takbir," jelas Mimin.
Baca juga: Terancam 15 Tahun Bui, Terkuak Siasat Licik Ayah Cabuli Anak Setahun: Korban Terpaksa Meladeni
Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus dan anaknya terpental ke belakang.
Mimin pun berusaha menyelamatkan diri dan merangkat mencari anaknya, kemudian keluar dari bus.
FOLLOW JUGA:
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," jelas Mimin.
Baca juga: Isra Miraj Hari Ini, Amalan yang Dianjurkan Nabi Ibrahim pada Nabi Muhammad SAW: Jadi Tanaman Surga
Masuk Jurang Terbalik
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, bus rombongan peziarah datang dari Tasikmalaya menuju Subang via Wado.
"Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado Sumedang," kata Dedi.
Menurut keterangan warga setempat, bus memang telah oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.
Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas mengevakuasi korban.
Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.
Bupati Subang Sampaikan Duka Cita
Terkait kecelakaan maut di Sumedang yang menimpa rombongan peziarah asal SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang, Bupati Subang memberikan keterangan melalui rilis audionya.
Bupati Subang Ruhimat, juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kejadian tersebut.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatu, Inalillahi Wainailahi Rajiun. Saya secarap peribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya, atas kecelakaan bis yang menimpa rombongan SMP Al Muawanah di Sumedang." kata Ruhimat dalam rilis audio yang disampaikan kepada awak media. Rabu, (10/3/2021).
Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.
Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.
Baca juga: Hasil Liga Champions Liverpool Vs RB Leipzig: Salah-Mane Cetak Gol, The Reds Melaju Mulus ke 8 Besar
"Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, Amin Ya Rabbal Alamin." pungkasnya.
Diketahui, Kabar duka tersebut juga ikut membuat masyarakat Subang berkabung, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga tengah menyiapkan posko di Pasir Laja guna mempermudah koordinasi keluarga korban dan tim reaksi cepat yang kini tengah mengevakuasi korban dengan 20 unit ambulan.
Artikel ini telah dikompilasi dengan judul "Sederet Fakta Insiden Bus Peziarah Masuk Jurang, Terbalik 180 Derajat, 23 Tewas"
judul "Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong"