Sehari Sebelum KLB Demokrat Bareng Moeldoko, Begini Respon Jokowi Pertama Tahu Kepala KSP Terlibat
Mahfud menilai, gerakan KLB Deli Serdang begitu hebat karena tak diketahui bergerak prosesnya hingga mencuat di Medan.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan tak ada satu pun yang mengetahui Kepala KSP Moeldoko terlibat Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Mahfud MD bahkan menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga tak pernah tahu terkait hal itu.
Sebagai informasi, imbas KLB Deli Serdang, kini Partai Demokrat terbagi menjadi dua yakni kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko.
Akibatnya kedua kubu saat ini saling klaim legalitas keberadaan mereka.
Pihak DPP Partai Demokrat menganggap KLB tersebut ilegal lantaran tidak sesuai AD/ART partai.
TONTON JUGA:
Sementara KLB di Deli Serdang menyatakan AHY otomatis demisioner usai Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum.
Mahfud telah menyampaikan bahwa sejauh ini konflik Partai Demokrat merupakan masalah internal.
Pertikaian tersebut belum menjadi masalah hukum karena pihak penyelenggara KLB belum meminta pengesahan baru.
"Sebab belum ada laporan atau permintaan legalitas hukum baru kepada Pemerintah dari Partai Demokrat," cuitnya melalui akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu (6/3).
TONTON JUGA:
Lantas bagaimana tanggapan Jokowi sebenarnya terhadap keterlibatan Moeldoko?
Dilansir dari program acara Mata Najwa pada Kamis (11/3), Najwa Shihab selaku host mempertanyakan sikap Presiden Jokowi tersebut.
"Apakah Pak Jokowi mengetahui dan merestui keterlibatan Moeldoko?" cecar Najwa Shihab.
Baca juga: VIDEO CCTV Penampakan Bus Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Kini Keluarga Korban Menanti Kepastian
Mahfud MD menceritakan, Presiden Jokowi mengaku tak mengetahui keterlibatan Moeldoko pada awalnya meski mereka sehari sebelumnya sempat bersama-sama.