16 Orang Mandi Bersama di Kebun Diduga Ritual Sesat, Melihat 5 Kasus Aliran Menyimpang di Indonesia
Bikin geger, sebanyak 16 orang mandi telanjang bersama di kebun kelapa sawit diduga ritual sesat, ini sederet kasus aliran menyimpang yang pernah ada.
Mulai dari mengaku nabi hingga setara tuhan.
Berikut lima kasus aliran sesat yang pernah ada di tanah air.
1. Mengaku setara Yesus dan ganti salib dengan segitiga
Minggu (28/7/2019), polisi mengamankan Johanis Kasamol (65), mantan pejabat di Pemkab Timika dan David Kanangopme (45) yang masih aktif sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Mimika.
Mereka diamankan di tempat peribadatan di Jalan Petrosea, Irigasi, Distrik Mimika Baru dan ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama.
Kelompok yang ada sejak tahun 2010 itu, mengatasnamakan diri sebagai Kelompok Doa Hati Kudus Allah Kerahiman Ilahi ini dipimpin seorang pria bernama Salvator Kemuebun.
Pemimpin mereka, Salvator mengaku sebagai nabi atau putra api dan roh yang setara dengan Yesus Kristus di Agama Katolik.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengatakan, kelompok ini telah memakai kibat suci Agama Katolik.
Namun, menyimpang jauh dari ajaran Katolik yang sebenarnya.
"Kelompok ini hadir di Timika sejak tahun 2010 lalu. Awalnya kelompok ini mengajarkan ajaran yang sama dengan Agama Katolik. Namun, lama kelamaan kelompok ini justru menyimpang dari ajaran Katolik," kata Agung.
Kelompok itu mengganti lambang salib dengan lambang segitiga.
Baca juga: Jelang Pernikahan dengan Atta, Kondisi Tak Biasa Aurel Hermansyah Dibocorkan Sang Adik:Nervous Parah
Baca juga: Pesepeda Ditabrak Mobil di Bundaran HI, Pengemudi Sedan Hitam Kabur: Cek Fotonya
2. Di Inhil, pria ajarkan aliran sesat ke muridnya
Senin (27/8/2018), polisi mengamankan Hamdani alias Guru (41) di rumahnya di Kelurahan Tagaraja, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau atas dugaan mengajarkan aliran sesat.
Guru diduga menyuruh menyuruh para murid menginjak, merobek hingga mengencingi kitab suci.
Pihak Polres Inhil saat ini sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka penistaan agama.