Polisi Ungkap Kondisi Terkini Anak Perempuan yang Dicabuli Ayah Kandungnya di Koja
Polisi mengungkap kondisi terkini J (16), anak perempuan yang dicabuli ayah kandungnya Djamaludin (52) di Koja, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polisi mengungkap kondisi terkini J (16), anak perempuan yang dicabuli ayah kandungnya Djamaludin (52) di Koja, Jakarta Utara.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto mengatakan, saat ini korban masih menjalani proses penghilangan trauma.
Polisi bekerjasama dengan petugas dari Kementerian Sosial dalam penanganan korban.
"Kondisinya saat ini sudah normal lah, karena korban saat ini didampingi dari pihak Kemensos untuk melakukan penghilangan trauma," kata Andry saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).
Di sela-sela menjalani trauma healing, J masih melakukan aktivitasnya dengan normal.
Gadis kelas 2 SMK itu kini juga masih menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di salah satu instansi pemerintahan.
"Jadi sekarang ini korban kan karena kelas 2 SMK dia menjalani praktik kerja lapangan (PKL) dari pihak sekolahnya. Saat ini melakukan PKL," kata Andry.
Diberitakan sebelumnya, korban sempat tinggal lama di kampung bersama neneknya sebelum pindah ke Jakarta.
Dari SD sampai SMP, J hidup bersama sang nenek di kampung halamannya di daerah Jawa Tengah.
Jelang masuk SMK sekitar tahun 2019 silam, korban baru pindah untuk tinggal bersama Djamaludin di rumah kontrakan di wilayah Koja, Jakarta Utara.
"Jadi awalnya korban dari kecil hidup sama neneknya. Begitu dia SMP kelas 3 mau masuk SMK, baru dia ikut kedua orangtuanya ke Jakarta," kata Andry.
"Kampungnya di daerah Jawa Tengah. Selama ini tinggal sama neneknya. Tahun 2019 baru pindah ke Jakarta," sambung dia.
Andry menambahkan, sejak kecil hingga beranjak dewasa, korban tak pernah tinggal bersama ayahnya.
Djamaludin hanya sesekali menengoki putri kandungnya itu ke Jawa Tengah di beberapa kesempatan.