Teriak Ingin Bertemu AHY, Massa Aksi di Markas Demokrat Tak Berizin: Panjat Pagar dan Blokade Jalan
Massa aksi yang mengaku mahasiswa berteriak memanggil nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Massa aksi tersebut tidak berizin.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Beberapa di antara mereka memanjat pagar utama markas DPP Partai Demokrat.
Bahkan sempat berupaya merobohkan pagar.
Namun, polisi menggagalkan aksi mereka.

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh mengimbau mereka agar berhenti orasi lantaran dinilai melanggar peraturan.
"Peringatan, kami imbau atas nama undang-undang agar tidak diperbolehkan orasi dan unjuk rasa di malam hari," ucap Iverson, menggunakan pengeras suara, di lokasi.
Tapi massa aksi malah enggan bubar. Malah meminta polisi untuk diam.
Baca juga: 5 Penyebab Keringat Dingin yang Patut Diwaspadai, Pernah Kamu Alami? Yuk Segera Diperiksa
Baca juga: Teriak Ingin Bertemu AHY, Massa Aksi di Depan DPP Demokrat Ogah Dibubarkan dan Tutup Jalan
Baca juga: Mayat Petugas Kebersihan Ditemukan Tergeletak dalam Saluran Air di Koja, Polisi Bilang Begini
Polisi dengan massa aksi yang belum diketahui identitasnya ini masih beradu mulut.
Tak hanya itu, massa aksi juga sempat memblokade jalan di sekitar lokasi.
Pukul 19.28 WIB, arus lalu lintas dari arah Cikini menuju Jalan Proklamasi ditutup.

Hingga berita ini diturunkan, mereka masih beradu pendapat.


Teriak Ingin Bertemu AHY
Massa aksi yang mengatasnamakan dari perwakilan mahasiswa ngotot ingin bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Markas DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021) malam.
Polisi yang berada di lokasi lantas meminta mereka untuk bubar karena melanggar aturan.
"Kami imbau untuk bubar karena tidak boleh unjuk rasa malam-malam," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, menggunakan pengeras suara, di lokasi.
Baca juga: BREAKING NEWS - Massa Aksi Geruduk Markas Demokrat di Menteng, Blokade Jalan: Kami Ingin Bertemu AHY
Namun, massa aksi enggan pergi dari lokasi.