Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Epidemiolog Kritik Pedas dan Ungkap Bahaya Keluarga Dewan Tangerang Selatan Dapat Vaksin Covid-19
keluarga dewan atau anggota DPRD dan keluarga pegawai Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat vaksinasi Covid-19
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
"Enggak, bahkan katanya tangannya bakal lemas saja, tapi ini enggak lemas, biasa saja sih," kata Leo.
Selain Leo, ada juga rombongan tiga orang yang mengaku keluarga pegawai Pemkot Tangsel.
Keluarga Pegawai Pemkot Tangsel Dapat Vaksin
Seorang ibu datang bersama dua anaknya mengaku istri dari pegawai Pemkot Tangsel sehingga mendapat jatah vaksin.
"Dinas mananya, kita kan cuma istri ya jadi enggak terlalu ini ya."
"Iya didaftarin, iya bertiga, ini keluarga," kata wanita yang enggan menyebutkan namanya itu.
Kata Dinkes
Sementara, Kepala Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan, pihaknya akan memeriksa data peserta vaksinasi Covid-19 hari ini.
"Nanti saya cek rumah sakit ya," ujar Allin saat dihubungi awak media, Selasa (16/3/2021).
Allin menyampaikan kemungkinan bahwa bisa saja keluarga dewan dan keluarga pegawai Pemkot yang ikut vaksinasi, juga tergolong petugas publik.
Baca juga: Belum Terima Vaksin Covid-19, Wagub Ariza: Dahulukan yang Lebih Berhak Dulu
"Ya gini loh itu rumah sakit pasti melakukan screening. Kan saya enggak tahu dia ngaku teman tapi ternyata pegawai ASN atau apa gitu kan saya enggak tahu. Kalau misalnya masuk ke kriteria sana, kan bisa dilayani. Tapi rumah sakit sudah melakukan screening kok," papar Allin.
Allin meyakini, para pegawai RSU Tangsel telah memeriksa data para peserta vaksinasi.
"Pasti ada jenis pekerjaan, enggak mungkin rumah sakit enggak melakukan screening ketat ya. Tapi di sini sesuai ketentuan kok," katanya.
Allin memastikan pihaknya akan mengecek status peserta vaksinasi Covid-19 sesuai data agar upaya penanganan pandemi untuk membentuk kekebalan komunal itu berjalan tepat guna.
"Nanti kalau pengecekan sih base on data yang ada di kami. Kalau misal dikroscek satu-satu bisa juga. Tapi itu nanti biasanya di akhir sih. Tapi yang penting kami melihat enggak peduli namanya siapa. Yang penting saat termasuk dalam kriteria di jenis pekerjaannya ya it's okay gitu," pungkas Allin.