Waspada Modus Penipuan di Instagram, Netizen Dapat Panggilan Polisi Bekasi Lewat DM
Dalam pesan tersebut, akun @bareskrimkotabekasi meminta agar netizer bernama Yara tersebut, hadir ke kantor Polres Metro Bekasi Kota.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Modus penipuan dibagikan seorang netizen (pengguna internet) dengan akun instagram @yraprl_, ia diminta menghadiri pemanggilan pemeriksaan kasus oleh akun yang mengatasnamakan polisi Bekasi.
Akun instagram @yraprl_ yang diketahui milik warga bernama Yara Aprilia ini, mengunggah tangkapan layar pesan pribadi (direct message/DM) yang dikirim akun dengan nama @bareskrimkotabekasi.
Dalam pesan tersebut, akun @bareskrimkotabekasi meminta agar netizer bernama Yara tersebut, hadir ke kantor Polres Metro Bekasi Kota.
Selain itu, akun tersebut juga meminta Yara dapat didampingi orangtua jika masih di bawah uisa 17 tahun.
Selanjutnya, modus dugaan penipuan ini berlanjut.
Akun @bareskrimkotabekasi ini menyebutkan, berita acara pemeriksaan (BAP) sebuah kasus yang melibatkan netizen tersebut sudah diproses.
Namun, warganet Yara Aprilia ini tampak cuek. Dia bahkan tidak menggubris pesan pribadi yang dikirim ke akun instagramnya.
"Ini BAP sudah masuk loh mbak. Kalau mbak tidak mau bekerja sama dengan kami, kami yang menjemput paksa mba," tulis akun instagram @bareakrimkotabekasi unggahan tangkapan layar.
Karena urung digubris, akun mengatasnamakan salah satu instansi kepolisian Bekasi ini terus meneror dengan bergama pesan.
Tampak pemilik akun @yraprl_ sudah memahami bahwa, akun yang mengirim pesan ke instagram dirinya merupakan palsu.
"Kami tidak pernah membuat akun palsu, kalau kami akun palsu, kami tidak mungkin mengajak mbak untuk datang ke kantor kami langsung," ucap akun @bareskrimkotabekasi.
Yakin yang mengirim pesan singkat bukan benar-benar polisi, Yara Aprilia sempat membalas pesan tersebut.
"OIYAYAYAYA, TAKUT IH TAKUT, wkwkw," balas akun @yraprl_.
Baca juga: Potongan Kaki di Tangsel Disebut Hasil Amputasi Penderita Diabetes, Polisi Selidiki Rumah Sakit
Baca juga: Kisruh Sidang Rizieq Shihab, Tolak Hadir Virtual Hingga Kuasa Hukum Saling Dorong dengan Polisi
Baca juga: Antisipasi Hantaman Gelombang Tinggi saat Cuaca Buruk, Kawat Bronjong Dipasang di Pulau Sebira
Atas kejadian itu, ia selanjutnya mengirim pesan instagram @resortbekasikota_official dan email ke akun resmi Polres Metro Bekasi Kota.
Menanggapi hal itu, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, akun mengatasnamakan polisi Bekasi itu merupakan palsu.
"Kami hanya memiliki satu akun resmi di instagram yaitu @resortbekasikota_official, jika ada akun di luar itu dipastikan bukan milik kami," kata Erna saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).
Dia juga memastikan, proses pemanggilan pemeriksaan kasus tidak akan pernah dilakukan melalui pesan pribadi instagram.
"Untuk pemeriksaan kasus, kami tidak akan pernah melalui media sosial, pemanggilan dilakukan secara resmi dengan surat undangan yang dikirim ke rumah atau tempat tinggal yang bersangkutan," tegasnya.