Bupati Bekasi Ajak Warga Naik KRL Wisata ke Gedung Juang Tambun: Dekat, Cepat dan Murah
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak warga menggunakan KRL jika ingin berwisata ke Gedung Juang Tambun, hal ini guna mengantisipasi kemacetan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak warga menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) jika ingin berwisata ke Gedung Juang Tambun, hal ini guna mengantisipasi kemacetan di area gedung cagar budaya tersebut.
Eka mengatakan, letak Gedung Juang Tambun berada sangat dekat dengan Stasiun Tambun.
Pengunjung hanya perlu berjalan kaki tidak jauh untuk sampai ke lokasi wisata.
"Saya mengimbau agar masyarakat menggunakan KRL, karena letaknya ini sangat dekat, mudah, cepat dan murah," kata Eka, Sabtu (20/3/2021).
Gedung Juang Tambun yang berada persis di pinggir Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, memang memiliki fasilitas parkir.

Tetapi, area parkir ini tentunya terbatas ditambah akses Jalan Sultan Hasanudin yang merupakan jalur protokol sangat rentan dengan kepadatan lalu lintas.
Eka mengaku, satu hari sebelum peresmian yang berlangsung pada Jumat (19/3/2021), dia sempat menjajal berkunjung ke Gedung Juang Tambun menggunakan KRL.
Baca juga: Datang ke Polres Jaksel, Remaja Ini Tiba-tiba Keluarkan Pisau dan Teriak Aku Mau Bunuh Diri Aja
Baca juga: Sudah Cerai dan Menikah Lagi, Engku Emran Masih Simpan Kenangan Manis dengan Laudya Cynthia Bella
Baca juga: Gara-gara Ucapan Ruben Onsu di Pameran Mobil, Jordi Onsu Belikan BMW Harga Miliaran Diam-diam
"Satu hari sebelum peresmian saya naik KRL dari Cikarang ke Gedung Juang, sangat praktis dan cepat, tinggal jalan kaki dari Stasiun Tambun," tuturnya.
Melalui akses KRL ini, dia juga mengajak warga baik dari Kabupaten Bekasi maupun sekitarnya melihat langsung meseum Bekasi yang ada di dalam Gedung Juang Tambun.
"Warga tingga memarkirkan kendaraan di stasiun terdekat dari rumahnya, lalu naik KRL turun di Stasiun Tambun, jadi tidak perlu membawa kendaraan pribadi sampai ke Gedung Juang," tuturnya.
Adapun Gedung Juang Tambun rampung direvitalisasi sejak Desember 2020 lalu, proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp36,9 miliar melalui APBD Kabupaten Bekasi.
Revitalisasi ini sekaligus meningkatkan fungsi Gedung Juang Tambun, dari yang sebelumnya terbengkalai atau tidak memiliki fungsi hanya sebatas bangunan cagar budaya menjadi meseum.
Penampakan hasil revitalisasi tak ubahnya kejutan bagi warga, wajah baru Gedung Juang Tambun benar-benar berbeda dari yang sebelumnya.
Pada bagian depan Gedung Juang, kini terdapat kolam besar dengan ornamen bebatuan dan dinding bagian depan yang mengitari area gedung tetap dibuat vintage.