Dengar Suara Kendaraan saat Dini Hari, Warga di Sumbar Kaget Temukan Wanita Telungkup Depan Rumah
Seorang warga menemukan wanita tewas tertelungkup di depan rumah, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kaget bukan kepalang dirasakan seorang warga di Korong Ujung guguak, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Bagaimana tidak, ia menemukan seorang wanita tertelungkup tak jauh dari rumahnya.
Wanita tersebut diketahui berinisial M (38).
M ditemukan dalam kondisi tertelungkup di depan rumahnya dan sudah tidak bernyawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya yang juga merupakan tetangga M.
Kanit Reskrim Polsek Lubuk Alung, Ipda Deni Kurnia mengatakan, saksi tinggal di dekat lokasi kejadian.
Baca juga: Busana Ashanty saat Siraman Aurel Dipermasalahkan, Sespri: Buka IG Designer Biar Ada Pencerahan!
Dikatakan Deni, sepupu korban sempat mendengar M dan suaminya cekcok saat malam hari.
"Tetangga membiarkan mereka cekcok, karena sudah biasa ribut. Selanjutnya mendengar kendaraan berjalan, dan selanjutnya diam saja lagi," kata Deni.
Setelah cekcok, saksi kemudian mendengar suara kendaraan menjauh dari lokasi dan tiba-tiba menjadi hening.
Keheningan tersebut lantas membuat saksi curiga.
Baca juga: Siapa Irene Sukandar? Wanita yang Akan Tanding Catur dengan Dewa Kipas, LIVE Besok Pukul 15.00 WIB
Baca juga: Vandiko Gultom Sah Jadi Bupati Samosir, Togar Situmorang Beri Selamat dan Berharap Samosir Mendunia
Baca juga: Diresmikan Ali Sadiki, Direnovasi Anies Baswedan, Begini Desain Baru Planetarium Jakarta
Betapa terkejutnya saksi menemukan M tergeletak tak jauh dari rumah.
"Dilihatnya keluar, dan ditemukan korban tertelungkup kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Lubuk Alung AKP Harmon mengataan korban ditemukan dini hari dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Sebelumnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 01.00 WIB," kata Harmon, Sabtu (20/3/2021).

Mendapat keterangan bahwa korban sempat cekcok dengan suami HJ (40), pihaknya pun mencurigai keterlibatan suami korban.
"Karena berdasarkan keterangan dari tetangga korban, sebelum ditemukan meninggal dunia korban sempat bertengkar dengan suaminya," kata dia.
Namun, setelah itu suami korban tidak berada di lokasi kejadian sehingga dilakukan pencarian untuk mencari titik terang.
Tewas Dilindas Truk Oleh Suami
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui HJ beraksi dengan seorang rekan bernama KI (30).
Pelaku diamankan, dan pihak Polsek Lubuk Alung melakukan pemeriksaan serta memintai keterangan dari pelaku.
Kapolsek Lubuk Alung, AKP Harmon menceritakan bahwa ada 2 pelaku dalam perkara terdebut.
"Saat ini kita amankan 1 orang pelaku dan satu orang lagi yang merupakan suami korban masih dalam pengejaran," kata AKP Harmon.
Baca juga: Bibir Ibunda Bergetar Ungkap Pesan Terakhir Rani Sebelum Tewas Dibakar Suami: Jangan Dendam
Harmon menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku inisial KI (30) bahwa ia yang mengendarai mobil truk warna kuning BA 9965 FU.
Ia menyebutkan, truk tersebut melindas korban hingga menyebabkan nyawa korban melayang.
"Pelaku inisial KI ditelepon oleh suami korban inisial HJ untuk menumpang karena sudah bertengkar dengan istrinya," ujarnya.
Sesampainya di Simpang 4 Singguling, suami korban naik ke atas mobil dan langsung menuju ke rumah korban di Korong Ujung Guguk, Nagari Pasie Laweh.
Baca juga: Anaknya Ditangkap Polisi Karena Mencuri Kotak Amal, Seorang Ibu di Depok Menangis Histeris
"Suami korban duduk di bangku depan rumah, dan pelaku inisial KI (30) tetap menunggu di atas mobil," katanya.
Namun, tidak berapa lama datang korban mengendarai sepeda motor.
Kemudian terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya inisial HJ.
Ia menjelaskan, suami korban naik ke atas mobil dan dikejar oleh korban sehingga terjadi tarik-menarik.
Namun, suami korban meminta pelaku inisial KI (30) melajukan kendaraan serta menambah lajunya.
"Suami korban pun mendorong korban hingga menyebabkan korban terjatuh. Suaminya ini terus meminta pelaku inisial KI untuk menambah kecepatan mobil," ujarnya.
Kemudian mobil ditambah kecepatannya oleh pelaku inisial KI dan terasa mobil melindas korban yang mengakibatkan mobil oleng.
"Sempat suaminya ini melihat ke belakang, dan mengatakan kalau 'istrinya diam saja lagi' sambil terus melaju," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya masih memburu suami korban dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
(TribunJakarta/Muji Lestari)(TribunPadang)