Jadi Meme hingga Bahan Olok-olok, Coretan Dinding Parakan 01 yang Viral Akhirnya Dihapus
Coretan dinding 'Parakan 01' yang muncul di dalam video mesum dua pelajar yang viral di media sosial, akhirnya dihapus.
Ia pun mengatakan, untuk penyebar video masih dalam penyelidikan.
Hartanto pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut, mengingat pelaku masih dibawah umur.
Alami Trauma
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit menyayangkan adanya kasus video mesum di Kecamatan Jawilan, Serang.
Tarkul mendapat laporan bahwa kedua pelajar yang ada di video itu mengalami trauma atas video asusila yang viral dan beredar di masyarakat.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," kata Tarkul saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Untuk itu, Tarkul meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan video asusila.
Hal itu demi kepentingan mental kedua pelajar yang terlibat.
"Sebaiknya tidak perlu disebarluaskan, kasihan anak," ujar Tarkul.
Saat ini, pihak DKBP3A menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian, termasuk mencari pelaku perekam dan penyebar video.
Pemkab Serang meminta kepada orangtua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya, agar hal serupa tidak terulang.
"Dukungan moral kan bermuaranya di keluarga, dengan mengedepankan aspek-aspek penguatan agama, pendidikan," kata dia.
Sebelumnya, sebuah video asusila dilakukan di depan dinding bertuliskan Parakan 01.
Video mesum itu viral di media sosial.
Video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan laki-laki dan perempuan yang diduga masih pelajar di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten, melakukan aksi yang tidak pantas. (TribunJakarta.com/TribunBanten/Kompas)