Penggandaan Uang di Bekasi
Polisi Masih Dalami Adanya Motif Penipuan, Uang Hasil Praktik Penggandaan Diduga Palsu
Yusri memastikan, pihaknya masih mendalami kasus yang viral di media sosial ini. Termasuk, menyelidiki adanya motif penipuan
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Rumah yang diketahui menjadi lokasi praktik penggandaan uang kini telah kosong, tidak ada tanda-tanda keberadaan penghuni di dalamnya.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya melalui Polsek Babelan sudah mengamankan orang-orang dalam video untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Kerap Meresahkan, Warga Harap Puluhan Kafe di Kolong Jembatan Cilincing Disulap Jadi Pusat Kuliner
Baca juga: Cerita Jenderal Gondrong Kerap Hampir Kehilangan Nyawa Kala Membongkar Kasus Narkoba
Baca juga: Anies Baswedan Dilirik Anak Muda Jadi Presiden, Pengamat: Wajar
"Sudah saya perintahkan Kapolsek Babelan untuk memeriksa ustaz H atau biasa dipanggil ustad gondrong dan beberapa saksi lain," kata Hendra.
Hendra menambahkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut praktik yang dilakukan UstadzGondrong apakah masuk dalam perkara penipuan atau semacamnya.
"Masih dalan penyelidikan apakah yang bersangkutan bisa menggandakan, atau hanya sekedar main-main atau itikad penipuan," tegasnya.
Disamping itu, pihaknya juga memeriksa sejumlah orang yang ada pada video viral. Disebutkan juga, orang-orang tersebut merupakan anggota kepolisian.
"Terkait orang-orang yang ada di dalam video itu masih dalam penyelidikan, kita periksa juga klarifikasi termasuk istrinya," tutur Hendra.