Wanita Penghuni Kafe di Kolong Jembatan Cilincing Panik saat Polisi Dobrak Pintu
petugas dari Unit Reskrim Polsek Cilincing sampai harus mendobrak pintu salah satu kafe tersebut untuk mencari keberadaan sang wanita.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Ia kemudian masuk dari celah yang berhasil didobrak untuk mencari keberadaan wanita berambut cokelat tersebut.
Dari pintu masuk, terdapat koridor kecil yang di sudutnya tampak keberadaan dua wadah berisi puluhan botol bir.
Koridor tersebut langsung mengarah ke sebuah kamar.
Terpantau kamar dalam kafe itu ditinggalkan penghuninya dengan kondisi pendingin ruangan dan TV masih menyala.
Baca juga: Pemprov DKI Siapkan 50 hingga 100 Sekolah untuk Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Proses Belajar Tatap Muka di Depok Tunggu Perkembangan Covid-19 Hingga Juni 2021
Polisi kemudian menyusuri kamar tersebut dan mendapati ruangan belakang di dalam kafe yang pintunya sudah terbuka.
Pintu tersebut mengarah ke gang kecil di belakang kafe yang langsung berhadapan dengan hunian lain.
Ketika petugas menyisir hunian di belakang kafe, baru lah muncul si wanita yang tadi sempat mencoba kabur.
Wanita itu beralasan panik saat petugas gabungan datang. Ia pun mengaku akan menelepon suaminya.
"Bentar pak, saya telepon suami saya dulu," kata dia.
Ia juga mengaku tak biasa ada razia petugas gabungan seperti ini.
Alhasil, dirinya pun mencoba kabur saat pintu kafenya didobrak.
"Saya nggak biasa (ada razia) begini pak, makanya takut," kata dia.
Adapun setelah didobrak, kafe bernomor 203 tersebut langsung disegel dengan garis polisi.
Bersama petugas Satpol PP, polisi juga memasang label penutupan sementara pada pintu kafe tersebut.